2 Pengedar Ganja Ditangkap Usai Kencani PSK

2 Pengedar Ganja Ditangkap Usai Kencani PSK
A
A
A
KULON PROGO - Dua bandar ganja dibekuk usai berkencan dengan Pekerja Seks Komersial (PSK), di Jalan Pasar Kembang, Kota Yogyakarta. Kedua tersangka itu adalah Supriyanto (24), dan Arjunsyah Nasution (31).
"Kedua tersangka ditangkap di pinggir jalan, di wilayah Gemblakan, Danurejan," kata Wakapolres Kulonprogo Kompol M Akbar Thamrin, kepada wartawan, Rabu (22/4/2015).
Dari penangkapan itu, polisi melakukan penggeledahan di tempat kos Supriyanto. Hasilnya, barang bukti ganja seberat 264,4 gram, berhasil diamankan. Polisi juga menyita motor Suzuki Shogun AB 2446 EA tersangka sebagai barang bukti.
"Kedua tersangka bakal dijerat dengan Pasal 114 atau 116 atau 111 UU No 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara," terangnya.
Terpisah, Kasat Narkoba Polres Kulonprogo AKP Agus Nursewan mengatakan, tersangka mengaku mendapatkan ganja dari rekannya yang ada di Jakarta, ketika berkunjung ke Yogyakarta bulan Januari 2015.
"Rekan tersangka memberikan ganja seberat setengah kilogram. Ganja itu sebagian sudah dikonsumsi mereka berdua. Pengakuannya itu diberikan cuma-cuma, tetapi kami masih dalami, karena sepertinya janggal,” jelasnya.
Sementara itu, tersangka Supriyanto mengaku ganja itu diperoleh dari rekannya. Dia sendiri tidak pernah menimbang ganja yang dia miliki. Selama ini, ganja tersebut dikonsumsi sendiri bersama Arjun yang merupakan rekan kerjanya.
“Saya sudah isap 14 kali, sisanya saya simpan di gudang,” pungkasnya.
"Kedua tersangka ditangkap di pinggir jalan, di wilayah Gemblakan, Danurejan," kata Wakapolres Kulonprogo Kompol M Akbar Thamrin, kepada wartawan, Rabu (22/4/2015).
Dari penangkapan itu, polisi melakukan penggeledahan di tempat kos Supriyanto. Hasilnya, barang bukti ganja seberat 264,4 gram, berhasil diamankan. Polisi juga menyita motor Suzuki Shogun AB 2446 EA tersangka sebagai barang bukti.
"Kedua tersangka bakal dijerat dengan Pasal 114 atau 116 atau 111 UU No 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara," terangnya.
Terpisah, Kasat Narkoba Polres Kulonprogo AKP Agus Nursewan mengatakan, tersangka mengaku mendapatkan ganja dari rekannya yang ada di Jakarta, ketika berkunjung ke Yogyakarta bulan Januari 2015.
"Rekan tersangka memberikan ganja seberat setengah kilogram. Ganja itu sebagian sudah dikonsumsi mereka berdua. Pengakuannya itu diberikan cuma-cuma, tetapi kami masih dalami, karena sepertinya janggal,” jelasnya.
Sementara itu, tersangka Supriyanto mengaku ganja itu diperoleh dari rekannya. Dia sendiri tidak pernah menimbang ganja yang dia miliki. Selama ini, ganja tersebut dikonsumsi sendiri bersama Arjun yang merupakan rekan kerjanya.
“Saya sudah isap 14 kali, sisanya saya simpan di gudang,” pungkasnya.
(san)