Hati-Hati Parkir di RSUD Pirngadi

Rabu, 22 April 2015 - 12:12 WIB
Hati-Hati Parkir di...
Hati-Hati Parkir di RSUD Pirngadi
A A A
MEDAN - Pengunjung Rumah Sakit Umam Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan diminta lebih berhati-hati jika ingin memarkirkan kendaraan di rumah sakit Pemko Medan itu.

Akhir pekan lalu salah satu keluarga pasien, Anwar, 40, warga Takengon kehilangan mobilnya. Peristiwa itu membuat sejumlah keluarga pasien yang menggunakan kendaraan menjadi cemas. Meskipun hilang di lingkungan rumah sakit berpelat merah itu, ternyata pihak manajeman rumah sakit lepas tangan. Mereka berdalih pengelolaan parkir sudah diserahkan kepada pihak ketiga.

“Bukan tanggung jawab RSUD dr Pirngadi Medan untuk melakukan ganti rugi. Sesuai perjanjian bersama pihak ketiga yang bertanggung jawab. Kami sudah laporkan kepada Dirut RSUD dr Pirngadi Medan,” kata Humas RSUD dr Pirngadi Medan Edison Peranginangin kepada KORAN SINDO MEDAN, Selasa (21/4).

Nemun, Edison enggan menyebutkan siapa pihak ketiga yang melakukan pengelolaan parker tersebut. “Inisialnya MA,” jawabnya singkat. Edison hanya mengimbau kepada keluarga pasien yang memarkirkan kendaraannya di halaman parkir RSUD dr Pirngadi Medan untuk menambah kunci pengaman.

Petugas parkir juga jangan lalai dalam menjalankan tugasnya. Salah satu keluarga pasien, Rinto, 34, menuturkan, akibat peristiwa itu dirinya menjadikan khawatir dengan keamanan di lingkungan RSUD dr Pirngadi Medan. Pasalnya, tidak ada pertanggungjawaban yang diberikan pihak RSUD dr Pirngadi Medan dan pengelola perparkiran.

Dengan adanya kehilangan kendaraan tersebut dia lebih berhati-hati lagi dalam memarkirkan kendaraannya, khususnya di kawasan RSUD dr Pirngadi Medan. “Roda empat saja hilang. Apalagi kendaraan saya yang hanya roda dua. Tapi seharusnya kendaraan itu harus tetap dicari sampai pelakunya ditemukan agar tau apakah motif murni pencurian atau motif lain,” katanya.

Andi, 28, salah satu keluarga pasien RSUD dr Pirngadi Medan, mengatakan, pihak RSUD dr Pirngadi Medan dan pengelola parkir tidak bisa diam saja. Mereka harus bertanggungjawab demi memberikan kepercayaan publik dan rasa nyaman warga ketika berkunjung ke rumah sakit yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan.

Untuk diketahui, peritiwa hilangnya mobil di Pirngadi itu bermula ketika Anwar dan istri serta keluarganya menjenguk mertuanya yang dirawat di RSUD dr Pirngadi Medan. Mereka datang mengendarai mobil pick up L 300 BL 8112 GB, Jumat (17/4) sekira pukul 06.00.

Mobil pick up tersebut diparkirkan di pelataran UGD bagian belakang RS. Pada Sabtu (18/4) sekira pukul 06.00 WIB, mobil pick up tahun 2012 itu raib seketika. Selanjutnya, Anwar melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

Irwan siregar
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8121 seconds (0.1#10.140)