Batu Tebing Hantam Kepala Kartinah hingga Tewas
A
A
A
MAJALENGKA - Kartinah (50), warga Blok Kubang, RT 15/08, Desa Cikaracak, Kecamatan Argapura, Majalengka, tewas tertimpa batu yang jatuh dari tebing setinggi 10 meter di Blok Gunung Aseupan.
Saat kejadian, Kartinah bersama dengan anak perempuanya Muilah (33). Meski selamat, namun Muilah harus dirawat di Pusekesmas Maja, karena mengalami patah tulang dibagian bahu.
Menurut saksi mata Emang (60), yang juga Kepala Dusun Kubang Desa Cikaracak, musibah yang menimpa Kartinah dan Muilah terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
Kala itu mereka tengah berjalan rombongan bersama anak dan cucunya menuju suatu acara, namun tiba-tiba batu jatuh menggelinding menimpa rombongan keluarga tersebut.
"Batu itu kira-kira besarnya 50x50 cm dari tebing yang tingginya10 meter. Itu langsung jatuh menimpa rombongan keluarga tersebut, salah satunya menimpa Kartinah dibagian kepalanya," ujarnya sembari mengatakan jika desanya itu berada di kaki Gunung Ciremai.
Menurut dia, saat kejadian batu tersebut persis mengenai bagian kepala Kartinah yang berjalan di posisi kedua paling belakang dan bahu anaknya Muilah, yang berada paling belakang.
"Akibat peristiwa naas itu Kartinah tewas seketika, sedangkan Muilah langsung tak sadarkan diri karena tubuhnya terkena batu dan kerikil," ujarnya.
Beruntung saat itu, kata dia, anak dan cucunya selamat hanya terhempas kerikil kecil."Saat itu pula korban dievakuasi dan Muilah segera dilarikan ke Puskesmas Maja untuk mendapat perawatan. tapi karena patah tulang akhirnya pihak keluarga memilih menjalani pengobatan alternatif," paparnya.
Ditambahkan dia, dalam rombongan itu selain Kartinah dan Muilah yaitu Eti (30), Komariah (18), Silva, (7) serta Nadiah,(6). "Kalau mereka semuanya alhamdulillah selamat," ujarnya.
Kapolres Majalengka AKBP Suyudi Ario Seto membenarkan adanya peristiwa tersebut dari laporan anggotanya di Polsek Maja. "Ya betul ada kejadian itu, saya dapat laporan dari anggota di Polsek Argapura," ujarnya.
Saat kejadian, Kartinah bersama dengan anak perempuanya Muilah (33). Meski selamat, namun Muilah harus dirawat di Pusekesmas Maja, karena mengalami patah tulang dibagian bahu.
Menurut saksi mata Emang (60), yang juga Kepala Dusun Kubang Desa Cikaracak, musibah yang menimpa Kartinah dan Muilah terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
Kala itu mereka tengah berjalan rombongan bersama anak dan cucunya menuju suatu acara, namun tiba-tiba batu jatuh menggelinding menimpa rombongan keluarga tersebut.
"Batu itu kira-kira besarnya 50x50 cm dari tebing yang tingginya10 meter. Itu langsung jatuh menimpa rombongan keluarga tersebut, salah satunya menimpa Kartinah dibagian kepalanya," ujarnya sembari mengatakan jika desanya itu berada di kaki Gunung Ciremai.
Menurut dia, saat kejadian batu tersebut persis mengenai bagian kepala Kartinah yang berjalan di posisi kedua paling belakang dan bahu anaknya Muilah, yang berada paling belakang.
"Akibat peristiwa naas itu Kartinah tewas seketika, sedangkan Muilah langsung tak sadarkan diri karena tubuhnya terkena batu dan kerikil," ujarnya.
Beruntung saat itu, kata dia, anak dan cucunya selamat hanya terhempas kerikil kecil."Saat itu pula korban dievakuasi dan Muilah segera dilarikan ke Puskesmas Maja untuk mendapat perawatan. tapi karena patah tulang akhirnya pihak keluarga memilih menjalani pengobatan alternatif," paparnya.
Ditambahkan dia, dalam rombongan itu selain Kartinah dan Muilah yaitu Eti (30), Komariah (18), Silva, (7) serta Nadiah,(6). "Kalau mereka semuanya alhamdulillah selamat," ujarnya.
Kapolres Majalengka AKBP Suyudi Ario Seto membenarkan adanya peristiwa tersebut dari laporan anggotanya di Polsek Maja. "Ya betul ada kejadian itu, saya dapat laporan dari anggota di Polsek Argapura," ujarnya.
(nag)