Rumah Presdir IT Center Manado Dibakar Massa
A
A
A
MANADO - Rumah milik keluarga Presdir IT Center Jimmy Asiku di Desa Ratatotok Tenggara dan lokasi usaha tambang di Desa Ratatotok Selatan, Minahasa Tenggara (Mitra) dibakar sekelompok massa.
Informasi yang dihimpun, penyebab pembakaran tersebut belum diketahui motif dan akar permasalahannya.
Adapun aksi sekelompok massa membakar rumah keluarga Asiku-Laluyan di Desa Ratatotok pada Jumat 17 April lalu itu terbilang sadis.
Para pelaku melakukan perusakan menggunakan bom melotov, senjata tajam (sajam), dan batu.
Menurut Jimmy, para pelaku masuk dari pintu depan dan belakang, kemudian menjarah isi di dalam rumah dan membakarnya.
"Pokoknya perbuatan para pelaku sedikit pun tak menunjukkan rasa kemanusiaan," kata Jimmy pada wartawan, Senin, (20/4/2015).
Pihak kepolisian kata dia, harus mencari dan mengusut tuntas para pelaku, karena jika tidak, nasib para keluarga terus terancam.
"Sebelum pembakaran rumah, dua kendaraan keluarga kami juga ikut menjadi korban. Pertama mobil Mitsubishi Pajero DB 3639 AD dirusak para pelaku, kemudian membakar satu unit motor kawasaki KLX," jelasnya.
Atas perbuatan para pelaku, Jimmy didampingi ibunya Elisabet Lalujan (58) mendatangi dan membuat Laporan Polisi (LP) Nomor: STTLP/387.a/IV/2015/SPKT, di SPKT Polda Sulut.
"Sebagai keluarga, kami sangat prihatin dan tidak menyangka perbuatan para pelaku sekeji itu," tandas Jimmy.
Kabid Humas Polda Sulut AKBP Wilson Damanik mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan keluarga korban dan secepat mungkin melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas para pelaku. "Laporannya akan kami tindak lanjuti," tegasnya.
Informasi yang dihimpun, penyebab pembakaran tersebut belum diketahui motif dan akar permasalahannya.
Adapun aksi sekelompok massa membakar rumah keluarga Asiku-Laluyan di Desa Ratatotok pada Jumat 17 April lalu itu terbilang sadis.
Para pelaku melakukan perusakan menggunakan bom melotov, senjata tajam (sajam), dan batu.
Menurut Jimmy, para pelaku masuk dari pintu depan dan belakang, kemudian menjarah isi di dalam rumah dan membakarnya.
"Pokoknya perbuatan para pelaku sedikit pun tak menunjukkan rasa kemanusiaan," kata Jimmy pada wartawan, Senin, (20/4/2015).
Pihak kepolisian kata dia, harus mencari dan mengusut tuntas para pelaku, karena jika tidak, nasib para keluarga terus terancam.
"Sebelum pembakaran rumah, dua kendaraan keluarga kami juga ikut menjadi korban. Pertama mobil Mitsubishi Pajero DB 3639 AD dirusak para pelaku, kemudian membakar satu unit motor kawasaki KLX," jelasnya.
Atas perbuatan para pelaku, Jimmy didampingi ibunya Elisabet Lalujan (58) mendatangi dan membuat Laporan Polisi (LP) Nomor: STTLP/387.a/IV/2015/SPKT, di SPKT Polda Sulut.
"Sebagai keluarga, kami sangat prihatin dan tidak menyangka perbuatan para pelaku sekeji itu," tandas Jimmy.
Kabid Humas Polda Sulut AKBP Wilson Damanik mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan keluarga korban dan secepat mungkin melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas para pelaku. "Laporannya akan kami tindak lanjuti," tegasnya.
(sms)