Masyarakat Medan Semakin Antusias Bersepeda
A
A
A
MEDAN - Sejak kegiatan car free day setiap Minggu digelar rutin oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam dua bulan terakhir, minat warga Kota Medan bersepeda bersama semakin tinggi.
Hal ini terlihat dengan ramainya peserta bersepeda dalam kegiatan car free day, kemarin. Kegiatan yang bertujuan mengurangi polusi udara ini juga dinilai tepat untuk menjadi ajang bersilaturahmi. Kegiatan car fre day kemarin dilakukan dengan bersepeda santai bersama seratusan anggota Komunitas Amplas Genjot Dengkul, Komunitas Sepeda Ontel yang dipimpin Syafwan Hayat, dan Jne Loyality Card (JLC).
Adapun rute yang dilintas yakni melewati sejumlah ruas jalan, dimulai dari Jalan Jenderal Sudirman masuk Jalan Imam Bonjol, Jalan Kapten Maulana Lubis, Jalan Balai Kota, Jalan Guru Patimpus, Jalan Gatot Subroto, Jalan Ayahanda, Jalan Gadjah Mada, Jalan Letjen S Parman, dan kembali ke Jalan Jenderal Sudirman.
“Alhamdulillah , kegiatan car free day semakin hari semakin ramai dan semakin banyak yang ikut kerja sama. Tentu kegiatan seperti ini masih akan terus dilakukan secara rutin. Harapannya warga terus ikut berpartisipasi,” ujar Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, di lokasi car free day.
Eldin mengatakan, dalam kegiatan ini hampir seluruh perwakilan kecamatan turut mengikuti bersepeda bersama warga. Dia sangat mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat untuk mendukung program ini. Tapi ke depannya, Eldin berharap kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang berolahraga saja, tetapi bagaimana bisa mengajak masyarakat turut berpartisipasi dalam menjalankan program yang dicanangkan Pemko Medan.
Sementara itu, pimpinan Komunitas Sepeda Amplas Genjot Dengkul, yang juga Camat Medan Amplas, Zulfachri Ahmadi, mengatakan, anggota komunitasnya yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 125 bikers , terdiri atas para lurah, kepala lingkungan, dan masyarakat Kecamatan Medan Amplas.
Komunitas ini dibentuk dengan tujuan membudayakan masyarakat Medan Amplas bersepeda. Untuk mewujudkan budaya bersepeda ini, kata dia, pihak Kecamatan Medan Amplas sudah membuat jadwal wajib bersepeda ke kantor paling tidak sekali dalam sebulan.
Selain itu, di beberapa kegiatan seperti pemberantasan sarang nyamuk (PSN), gotong royong, dan kegiatan- kegiatan yang berbasis kemasyarakatan lainnya, diharuskan menggunakan sepeda.
Irwan siregar
Hal ini terlihat dengan ramainya peserta bersepeda dalam kegiatan car free day, kemarin. Kegiatan yang bertujuan mengurangi polusi udara ini juga dinilai tepat untuk menjadi ajang bersilaturahmi. Kegiatan car fre day kemarin dilakukan dengan bersepeda santai bersama seratusan anggota Komunitas Amplas Genjot Dengkul, Komunitas Sepeda Ontel yang dipimpin Syafwan Hayat, dan Jne Loyality Card (JLC).
Adapun rute yang dilintas yakni melewati sejumlah ruas jalan, dimulai dari Jalan Jenderal Sudirman masuk Jalan Imam Bonjol, Jalan Kapten Maulana Lubis, Jalan Balai Kota, Jalan Guru Patimpus, Jalan Gatot Subroto, Jalan Ayahanda, Jalan Gadjah Mada, Jalan Letjen S Parman, dan kembali ke Jalan Jenderal Sudirman.
“Alhamdulillah , kegiatan car free day semakin hari semakin ramai dan semakin banyak yang ikut kerja sama. Tentu kegiatan seperti ini masih akan terus dilakukan secara rutin. Harapannya warga terus ikut berpartisipasi,” ujar Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, di lokasi car free day.
Eldin mengatakan, dalam kegiatan ini hampir seluruh perwakilan kecamatan turut mengikuti bersepeda bersama warga. Dia sangat mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat untuk mendukung program ini. Tapi ke depannya, Eldin berharap kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang berolahraga saja, tetapi bagaimana bisa mengajak masyarakat turut berpartisipasi dalam menjalankan program yang dicanangkan Pemko Medan.
Sementara itu, pimpinan Komunitas Sepeda Amplas Genjot Dengkul, yang juga Camat Medan Amplas, Zulfachri Ahmadi, mengatakan, anggota komunitasnya yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 125 bikers , terdiri atas para lurah, kepala lingkungan, dan masyarakat Kecamatan Medan Amplas.
Komunitas ini dibentuk dengan tujuan membudayakan masyarakat Medan Amplas bersepeda. Untuk mewujudkan budaya bersepeda ini, kata dia, pihak Kecamatan Medan Amplas sudah membuat jadwal wajib bersepeda ke kantor paling tidak sekali dalam sebulan.
Selain itu, di beberapa kegiatan seperti pemberantasan sarang nyamuk (PSN), gotong royong, dan kegiatan- kegiatan yang berbasis kemasyarakatan lainnya, diharuskan menggunakan sepeda.
Irwan siregar
(ftr)