Mayat Penuh Luka Bacok Gegerkan Warga Bangkalan
A
A
A
BANGKALAN - Mayat penuh luka bacok gegerkan warga di Kelurahan Mlajah, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Minggu (19/4/2015) siang.
Mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di pertigaan jalan ini menderita luka bacok hampir di sekujur tubuh. Diantaranya leher, lengan kiri dan perut luka sobek hingga usus terburai. Hingga kini, belum diketahui identitas dari jenazah tersebut.
Sebab, selain tidak ada warga yang mengenali pada jenazah ini, di TKP juga tidak ditemukan kartu identitas apapun. Mayat ini memakai baju batik dipadu celana pendek warna biru.
Tak lama berselang petugas dari kepolisian datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Kemudian memang police line. Selanjutnya petugas membawa jenazah ke kamar mayat RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan.
Diduga kuat mayat itu korban dari pembunuhan. Sebab, banyak luka bacok dan darah berceceran dari sebuah tempat kos, yang tidak jauh dari TKP. Polisi masih menyelidiki kasus penemuan mayat ini.
Salah seorang warga setempat, Zainal menyatakan, awalnya warga tidak tahu adanya mayat tersebut karena keadaan sedang sepi. Namun, ketika siang hari tiba-tiba sudah ada mayat di pertigaan jalan.
"Warga menduga mayat ini salah seorang penghuni atau tamu dari kamar kos karena darahnya berceceran hingga kesana. Warga disini tidak ada yang mengenali," terang Zainal.
Mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di pertigaan jalan ini menderita luka bacok hampir di sekujur tubuh. Diantaranya leher, lengan kiri dan perut luka sobek hingga usus terburai. Hingga kini, belum diketahui identitas dari jenazah tersebut.
Sebab, selain tidak ada warga yang mengenali pada jenazah ini, di TKP juga tidak ditemukan kartu identitas apapun. Mayat ini memakai baju batik dipadu celana pendek warna biru.
Tak lama berselang petugas dari kepolisian datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Kemudian memang police line. Selanjutnya petugas membawa jenazah ke kamar mayat RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan.
Diduga kuat mayat itu korban dari pembunuhan. Sebab, banyak luka bacok dan darah berceceran dari sebuah tempat kos, yang tidak jauh dari TKP. Polisi masih menyelidiki kasus penemuan mayat ini.
Salah seorang warga setempat, Zainal menyatakan, awalnya warga tidak tahu adanya mayat tersebut karena keadaan sedang sepi. Namun, ketika siang hari tiba-tiba sudah ada mayat di pertigaan jalan.
"Warga menduga mayat ini salah seorang penghuni atau tamu dari kamar kos karena darahnya berceceran hingga kesana. Warga disini tidak ada yang mengenali," terang Zainal.
(nag)