Bastari: Itu Masuk Jalan Nasional

Sabtu, 18 April 2015 - 10:35 WIB
Bastari: Itu Masuk Jalan...
Bastari: Itu Masuk Jalan Nasional
A A A
PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang merasa sudah bekerja keras mengantisipasi terjadinya banjir di Simpang Polda, Jalan Kolonel H Barlian dan titik jalan dalam kota lainnya, kemarin.

Sebab, menurut Kepala Bidang Pengendalian Banjir dan Draina se pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) dan Pe ngelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Palembang A Bastari Yusak, penyebab banjir, ka rena box culvert atau gorong-gorong beton sudah tak layak lagi. “Kondisi box culvert saat ini kecil, belum lagi ditambah sumba tan sampah yang mengalir di box culvert itu sehingga terja dinya banjir di Simpang Polda dan se kitarnya,” katanya.

Dinasnya, kata dia, selama ini sudah bekerja keras memban tu membersihkan sampah dan lumpur yang ada di box culvert, namun kenyataan di lapangan box culvertitu sendiri yang tak bisa menampung debit air yang terus meningkat saat hu - jan deras. Bahkan, kata dia, kolam retensi di Simpang Polda tersebut kapasitasnya tak memung kinkan lagi sehingga meluap.

Namun, jika kapasitas box culvert le bih besar dapat saja me minimalisasi banjir yang terjadi. Agar lebih maksimal lagi, kata Bastari, penambahan pom pa induk di Sungai Ben dung harus segera, karenasudahmen de sak. “1,5 hektare lahan di Sungai Ben dung akan dibebaskan dan kita masih menunggu analisa kon sultan dan tim terkait perhitu ngan konstruksi serta ganti rugi lahannya,” ujarnya.

Wilayah yang sering terendam banjir, kata Bastari, sebagian besar di daerah aliran Sungai Bendung, seperti Jalan Kol H Barlian depan kantor koran, tu runan DA, Damri, bandara mas dan lainnya. Dengan adanya pompa di Sungai Bendung, maka banjir bisa segera surut. Dari data yang dimiliki pi hak nya, banyak sekali box cul vert yang harus diperbaiki dan umum nya pada jalur Jalan Nasional.

“Kita berharap Balai Besar Jalan dan Jembatan dapat mem bangunnya karena itu jalan nasional. Ini penting juga da lam menghadapi Asian Games 2018 mendatang terutama ja lan utama dari bandara ke stadion,” ucapnya.

Saat ini, tambah Bastari, Pem kot Palembang telah me mili ki 7 titik pompa yang mampu me nyedot genangan air. Untuk banjir di Simpang Polda, keberadaan 7 titik pompa tidak dapat mengatasinya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pelaksanaan Balai Be sar Jalan dan Jembatan Nasio nal (BBJJN) wilayah III, Junaidi mengatakan, pihaknya segera akan memperbaiki box culvert yang sudah tidak ber fungsi baik lagi seperti ka pa si tas nya kecil ataupun rusak. “Kita siap untuk mem perbaiki box culvert yang di Jalan Alam syah Ratu Prawira dan sejumlah titik lainnya,” katanya.

Sierra syailendra
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8192 seconds (0.1#10.140)