Bocah 6 Tahun Jadi Korban Dugaan Cabul Siswa SMK
A
A
A
MAKASSAR - Am (17), pelajar salah satu SMK di Makassar terpaksa diamankan aparat atas dugaan pencabulan terhadap bocah yang masih tetangganya sebut saja bunga (6).
Menurut ibu korban, Syamsiah dugaan pencabulan diketahui saat tiba-tiba korban datang sambil menagis lantaran merasa sakit dibagian kemaluanya.
Syamsiah pun bertanya kepada korban, hingga akhirnya korban menceritakan bahwa pelaku, yaitu Am yang telah dikenalnya mengajak korban untuk masuk kerumahnya dengan alasan meminta pertolongan korban.
Korban yang masih polos tanpa rasa curiga menuruti permintaan pelaku untuk masuk ke rumah pelaku.
"Disaat itulah Am melepaskan celana anak saya dan menusuk kemaluan korban dengan jarinya berulang kali. Karena kesakitan anak saya pulang dan menangis,"terang Syamsiar dengan nada geram.
Namun keterangan korban dibantah oleh pelaku. Dihadapan polisi Am menyebutkan korban sendiri yang mendatangi rumah pelaku untuk meminta uang.
"Saya kesal dimintai uang terus, akhirnya saya suruh pulang. Kemudian dia (korban) tida k mau pulang lalu saya dorong dan tangan saya mengenai kemaluanya, bukan disengaja," elak pelaku.
Sementara aparat kepolisian dari Mapolsekta Panakkukang tempat ibu korban melaporkan pelaku, melimpahkan kasus ini ke unit perlindungan perempuan dan anak Mapolrestabes Makassar guna proses penyidikan lebih lanjut.
Menurut ibu korban, Syamsiah dugaan pencabulan diketahui saat tiba-tiba korban datang sambil menagis lantaran merasa sakit dibagian kemaluanya.
Syamsiah pun bertanya kepada korban, hingga akhirnya korban menceritakan bahwa pelaku, yaitu Am yang telah dikenalnya mengajak korban untuk masuk kerumahnya dengan alasan meminta pertolongan korban.
Korban yang masih polos tanpa rasa curiga menuruti permintaan pelaku untuk masuk ke rumah pelaku.
"Disaat itulah Am melepaskan celana anak saya dan menusuk kemaluan korban dengan jarinya berulang kali. Karena kesakitan anak saya pulang dan menangis,"terang Syamsiar dengan nada geram.
Namun keterangan korban dibantah oleh pelaku. Dihadapan polisi Am menyebutkan korban sendiri yang mendatangi rumah pelaku untuk meminta uang.
"Saya kesal dimintai uang terus, akhirnya saya suruh pulang. Kemudian dia (korban) tida k mau pulang lalu saya dorong dan tangan saya mengenai kemaluanya, bukan disengaja," elak pelaku.
Sementara aparat kepolisian dari Mapolsekta Panakkukang tempat ibu korban melaporkan pelaku, melimpahkan kasus ini ke unit perlindungan perempuan dan anak Mapolrestabes Makassar guna proses penyidikan lebih lanjut.
(nag)