Terima Kasih Djihartono, Selamat Datang Burhanudin
A
A
A
SEMARANG - Ada yang berbeda di Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Mapolrestabes) Semarang, Jalan dr Sutomo Semarang kemarin. Sedari pagi hingga sore, hampir semua anggotanya termasuk para perwira terlihat sibuk.
Mereka mempersiapkan diri menyambut kedatangan Kapolrestabes Semarang yang baru, Kombes Pol Burhanudin. Dia menggantikan posisi Kombes Pol Djihartono. Sore itu memang diadakan tradisi pedang pora lepas sambut Kapolrestabes. Setelah sempat dikalungi rangkaian bunga, Burhanudin beserta istri berjalan melintas pasukan pedang pora. Djihartono beserta istri pun menyambut.
Setelah berbincang sebentar di ruangan dekat lobi, Djihartono pun pamitan. Beberapa anggota, tak terkecuali para perwira terlihat menitikkan air mata. Suasana haru itu berubah saat Kepala Satuan Reserse Narkoba AKBP Eko Hadi Prayitno dan Kepala Satuan Reserse Kriminal AKBP Sugiarto tiba-tiba membopong Djihartono, dibawa memasuki mobil sebelum berpamitan.
Semuanya pun tersenyum melepas Djihartono, perwira menengah Polri yang menjabat Kapolrestabes Semarang sejak September 2013. Djihartono kini menjadi Kabagkerma Biro Pembinaan dan Operasional Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Mabes Polri. “Anggota harus tetap melayani masyarakat. Menegakkan hukum dengan baik,” ucapnya.
Setelah mobil yang membawa Djihartono keluar markas, Burhanudin gantian dibopong. Sesaat kemudian, mengalunlah lagu dangdut berjudul Minyak Wangi dari biduan yang sengaja didatangkan untuk menyanyi.
Burhanudin terlihat masih malu-malu berjoget, tak terkecuali beberapa pejabat setempat. “Saya orang Indramayu. Saya melihat Semarang sebagai kota yang besar dengan aktivitas padat. Saya siap memimpin, menjaga keamanan dan ketertiban, melayani masyarakat,” kata perwira polisi kelahiran 21 Juni 1966 ini.
Mantan Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto ini menyebut tentu akan ada terobosan-terobosan baru dan program kerja. Untuk saat ini dia akan melanjutkan rencana kerja yang sudah disusun pejabat lama.
Mutasi
Pergantian perwira menengah ini sesuai dengan keputusan Kapolri. Selain Djihartono, ada 10 kapolres lain di Jawa Tengah yang juga dimutasi. Tak terkecuali lima pejabat utama Polda Jawa Tengah, mulai Direktur Reserse Kriminal Khusus, Direktur Lalu Lintas, Direktur Reserse Narkoba, Kepala Bidang Hukum, termasuk Kepala SPN itu. Prosesi serah-terima jabatan secara resmi dilakukan di aula Mapolda Jawa Tengah dipimpin Kapolda Irjen Pol Nur Ali. Kapolda memerintahkan agar para pejabat baru cepat menyesuaikan.
Seiring pada 2015 ini akan cukup banyak agenda kegiatan, di antaranya pengamanan mayday , pemilukada serempak, Operasi Ketupat Candi 2015, dan Operasi Liln Candi 2015. “Jadikan jabatan sebagai kebanggaan. Namun, jangan jaim dan sombong, serta jangan menyakiti hati masyarakat,” tandas Nur Ali.
Eka setiawan
Mereka mempersiapkan diri menyambut kedatangan Kapolrestabes Semarang yang baru, Kombes Pol Burhanudin. Dia menggantikan posisi Kombes Pol Djihartono. Sore itu memang diadakan tradisi pedang pora lepas sambut Kapolrestabes. Setelah sempat dikalungi rangkaian bunga, Burhanudin beserta istri berjalan melintas pasukan pedang pora. Djihartono beserta istri pun menyambut.
Setelah berbincang sebentar di ruangan dekat lobi, Djihartono pun pamitan. Beberapa anggota, tak terkecuali para perwira terlihat menitikkan air mata. Suasana haru itu berubah saat Kepala Satuan Reserse Narkoba AKBP Eko Hadi Prayitno dan Kepala Satuan Reserse Kriminal AKBP Sugiarto tiba-tiba membopong Djihartono, dibawa memasuki mobil sebelum berpamitan.
Semuanya pun tersenyum melepas Djihartono, perwira menengah Polri yang menjabat Kapolrestabes Semarang sejak September 2013. Djihartono kini menjadi Kabagkerma Biro Pembinaan dan Operasional Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Mabes Polri. “Anggota harus tetap melayani masyarakat. Menegakkan hukum dengan baik,” ucapnya.
Setelah mobil yang membawa Djihartono keluar markas, Burhanudin gantian dibopong. Sesaat kemudian, mengalunlah lagu dangdut berjudul Minyak Wangi dari biduan yang sengaja didatangkan untuk menyanyi.
Burhanudin terlihat masih malu-malu berjoget, tak terkecuali beberapa pejabat setempat. “Saya orang Indramayu. Saya melihat Semarang sebagai kota yang besar dengan aktivitas padat. Saya siap memimpin, menjaga keamanan dan ketertiban, melayani masyarakat,” kata perwira polisi kelahiran 21 Juni 1966 ini.
Mantan Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto ini menyebut tentu akan ada terobosan-terobosan baru dan program kerja. Untuk saat ini dia akan melanjutkan rencana kerja yang sudah disusun pejabat lama.
Mutasi
Pergantian perwira menengah ini sesuai dengan keputusan Kapolri. Selain Djihartono, ada 10 kapolres lain di Jawa Tengah yang juga dimutasi. Tak terkecuali lima pejabat utama Polda Jawa Tengah, mulai Direktur Reserse Kriminal Khusus, Direktur Lalu Lintas, Direktur Reserse Narkoba, Kepala Bidang Hukum, termasuk Kepala SPN itu. Prosesi serah-terima jabatan secara resmi dilakukan di aula Mapolda Jawa Tengah dipimpin Kapolda Irjen Pol Nur Ali. Kapolda memerintahkan agar para pejabat baru cepat menyesuaikan.
Seiring pada 2015 ini akan cukup banyak agenda kegiatan, di antaranya pengamanan mayday , pemilukada serempak, Operasi Ketupat Candi 2015, dan Operasi Liln Candi 2015. “Jadikan jabatan sebagai kebanggaan. Namun, jangan jaim dan sombong, serta jangan menyakiti hati masyarakat,” tandas Nur Ali.
Eka setiawan
(ftr)