Wali Kota Minta Aparatur Tidak Gaptek

MEDAN - Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, meminta kepada segenap aparatur Pemko Medan tidak gaptek (gagap teknologi).

Dengan kemajuan teknologi yang saat ini, sudah seharusnya memberdayakan teknologi dengan memberdayakan fasilitas yang sudah ada. Hal ini dikatakan Eldin ketika menghadiri acara pembinaan mental aparatur se-Kecamatan Medan Amplas di Garu III, Kecamatan Medan Amplas, Kamis (16/4). Kegiatan ini dihadiri Camat Medan Amplas, Zulfakhri Ahmadi; Sekcam Medan Amplas, A Barli Nasution; lurah, kepala lingkungan beserta istri dan seluruh unsur pegawai di lingkungan Kecamatan Medan Amplas.

“Sekarang fasilitas pelayanan yang ada di kecamatan sudah tergolong lengkap. Jadi, tentu harus dimanfaatkan, jangan hanya jadi tontonan dan digunakan tidak sesuai fungsinya. Jangan ada lagi yang gaptek, harus pandai menggunakan teknologi,” ungkapnya. Eldin menegaskan, pembinaan mental kini sudah menjadi salah satu program Pemko Medan.

Bukan hanya membina jasmani, tetapi juga turut membina rohani. Program ini bertujuan membuat para aparatur lebih memahami dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas pemerintahan sehari-hari. Camat Medan Amplas, Zulfakhri Ahmadi, mengatakan, pembinaan mental ini dilakukan untuk mendorong seluruh aparatur di Kecamatan Medan Amplas lebih semangat menjalankan tugas yang diberikan.

Dengan begitu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat juga semakin bagus, dan masyarakat merasa nyaman tanpa ada yang dipersulit. Selanjutnya, dia meminta aparatur menjalankan tugasnya lebih ikhlas lagi. Pembinaan mental ini diharapkan bisa membuat berubahan ke arah yang lebih baik, tentu dengan memperbarui jasmani dan rohani.

“Paling penting, kita berharap aparatur pemerintahan yang ada tidak gaptek lagi,” ujarnya. Usai acara, Eldin selanjutnya bersilaturahmi dengan seluruh aparatur pemerintahan di Kecamatan Medan Amplas, tokoh masyarakat, tokoh, agama, tokoh pemuda, serta ibu-ibu pengajian.

Irwan siregar