Sindikat Narkoba Ini Dikendalikan Dari Dalam Lapas Tenggarong

Rabu, 15 April 2015 - 04:19 WIB
Sindikat Narkoba Ini...
Sindikat Narkoba Ini Dikendalikan Dari Dalam Lapas Tenggarong
A A A
SAMARINDA - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur kembali berhasil mengungkap sindikat narkoba dari dalam lembaga pemasyarakatan (lapas).

Sindikat ini dikendalikan oleh terpidana kasus narkoba yang sebelumnya tertangkap karena kasus penggunaan sabu-sabu.

Kepala BNNP Kalimantan Timur Agus Gatot Purwanto menjelaskan, pihaknya menangkap terpidana kasus narkoba yang ditahan di Lapas Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim. Terpidana tersebut bernama Sultan.

“Kita menangkap Sultan setelah melakukan pengembangan terhadap tersangka lain yang lebih dulu ditangkap. Rupanya Sultan mengendalikan jaringannya dari dalam lapas,” kata Agus, Selasa 14 April 2014.

Sebelum menangkap Sultan, kata dia, petugas BNNP Kaltim menangkap dua orang yang sedang bertransaksi narkoba di Samarinda.

Setelah ditangkap dengan sejumlah barang bukti sabu, lanjut dia, penyidik BNNP kemudian mengetahui asal sabu yang diedarkan keduanya.

Kemudian petugas BNNP Kaltim menggeledah sebuah rumah di Jalan Gatot Subroto, Samarinda dan menemukan seorang perempuan yang sedang sibuk menimbang sabu dan membaginya ke dalam paket siap edar.

Perempuan ini adalah pasangan kumpul kebo dari salah satu tersangka yang tertangkap lebih dulu.

“Dari keterangan para tersangka ini diketahui jika mereka mengambil narkoba jenis sabu dari dalam Lapas Tenggarong, dua kali seminggu. Kita pun langsung mengejar dan menggerebek tersangka di dalam lapas,” papar Agus.

Pada Senin13 April 2015, BNNP Kaltim menggeledah blok hunian yang dihuni Sultan di Lapas Tenggarong. Petugas kemudian menemukan sejumlah sabu, telepon seluler, timbangan digital, dan lainnya.

“Sultan ini mengendalikan jaringannya dengan menggunakan telepon seluler. Jaringan ini tidak saling kenal, mereka hanya tahu ada barang yang diterima dan harus diedarkan,” katanya.

Dari sindikat ini, BNNP Kaltim menahan enam orang tersangka. Sejumlah barang bukti sudah diamankan, termasuk transaksi perbankan untuk jual beli narkoba.

“Kami masih mengembangkan kasus ini, mencari pemasok utama barang ke Sultan. Dari keterangan Sultan, barang dikirim dari Aceh,” tuturnya.
(dam)
Berita Terkait
Cegah Narkoba Dikendali...
Cegah Narkoba Dikendali Lapas, Petugas Amankan Puluhan Ponsel Warga Binaan
Polisi Tangkap Pelaku...
Polisi Tangkap Pelaku Penyelundupan Sabu dalam Kerupuk ke Lapas
Kelabuhi Petugas Lapas...
Kelabuhi Petugas Lapas Bandung, Tiga Pembesuk Bawa Narkoba dan Obat Terlarang dalam Kue Kering
Mau Keramas Ya Mas!...
Mau Keramas Ya Mas! Petugas Rutan Ponorogo Gagalkan Penyelundupan Narkotika dalam Botol Sampo
Razia Narkoba Dalam...
Razia Narkoba Dalam Lapas
Sabu Senilai Rp80 Juta...
Sabu Senilai Rp80 Juta Dilempar Pakai Bola Tenis ke Lapas Kelas I Semarang
Berita Terkini
Ciptakan UMKM Sukses,...
Ciptakan UMKM Sukses, Pelajar di Bogor Ikuti Pelatihan Wirausaha
2 jam yang lalu
Bekasi Perluas Jaringan...
Bekasi Perluas Jaringan Perpipaan demi Tingkatkan Jumlah Pelanggan
2 jam yang lalu
Partai Perindo Dampingi...
Partai Perindo Dampingi Anak Korban Dugaan Pencabulan di Jakarta Barat
3 jam yang lalu
Dokter Pemerkosa Pasien...
Dokter Pemerkosa Pasien RSHS Bisa Dihukum Kebiri, Veronica Tan: Patut Dipertimbangkan
3 jam yang lalu
Ahmad Sahroni Minta...
Ahmad Sahroni Minta Polisi Jangan Ragu Usut SPBU Oplosan di Bali
3 jam yang lalu
Peduli Sesama, Anggota...
Peduli Sesama, Anggota Legislatif Partai Perindo Manggarai Timur Petrus Yohanes Elmiance Bantu Nenek yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tua
4 jam yang lalu
Infografis
Benarkah Kapal Nabi...
Benarkah Kapal Nabi Nuh Kayunya Berasal dari Indonesia?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved