Pulang UN, Siswa SMK YPK dan SMK Bintar Tawuran
Selasa, 14 April 2015 - 14:14 WIB
Pulang UN, Siswa SMK YPK dan SMK Bintar Tawuran
A
A
A
PURWAKARTA - Pulang Ujian Nasional (UN), dua pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Kabupaten Purwakarta, terlibat tawuran di Jalan Baru, Kabupaten Purwakarta.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, kedua kelompok pelajar itu berasal dari SMK YPK dan SMK Bintar. Tawuran dilangsungkan di depan Pos Polisi Jalan Baru.
Dalam aksinya, para pelajar terlibat saling serang dengan menggunakan batu, dan gesper yang telah mereka bawa. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, sejumlah pelajar berhasil diamankan polisi.
"Tawuran terjadi saat pelajar SMK Bintar pulang menggunakan angkot 43. Mereka turun di perempatan Jalan Kemuning-Vetaran, dan menyerang siswa SMK YPK," kata Kanit Patroli Polres Purwakarta Aiptu Nono Haryono, Selasa (14/4/2015).
Setelah terlibat baku hantam, dan aksi saling serang, semuanya kembali masuk angkot untuk melarikan diri. Namun, petugas polisi yang berada di Pos Polisi langsung mengejarnya.
"Petugas memberhentikan angkot dan langsung menggelandang semua pelaku. Pelajar yang kita amankan berjumlah 13 orang," pungkas Nono.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, kedua kelompok pelajar itu berasal dari SMK YPK dan SMK Bintar. Tawuran dilangsungkan di depan Pos Polisi Jalan Baru.
Dalam aksinya, para pelajar terlibat saling serang dengan menggunakan batu, dan gesper yang telah mereka bawa. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, sejumlah pelajar berhasil diamankan polisi.
"Tawuran terjadi saat pelajar SMK Bintar pulang menggunakan angkot 43. Mereka turun di perempatan Jalan Kemuning-Vetaran, dan menyerang siswa SMK YPK," kata Kanit Patroli Polres Purwakarta Aiptu Nono Haryono, Selasa (14/4/2015).
Setelah terlibat baku hantam, dan aksi saling serang, semuanya kembali masuk angkot untuk melarikan diri. Namun, petugas polisi yang berada di Pos Polisi langsung mengejarnya.
"Petugas memberhentikan angkot dan langsung menggelandang semua pelaku. Pelajar yang kita amankan berjumlah 13 orang," pungkas Nono.
(san)
