Rombak Total

Selasa, 14 April 2015 - 11:16 WIB
Rombak Total
Rombak Total
A A A
MEDAN - PSMS Medan melakukan perombakan total. Sepuluh pemain dari tim PSAD Mabes TNI didatangkan. Kedatangan 10 pemain tersebut membuat posisi pemain Ayam Kinantan saat ini terancam dipecat.

Badiaraja Manurung, mantan pemain PSMS yang ditunjuk Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Edy Rahmayadi menyeleksi pemain dari PSAD Mabes TNI mengatakan, bersama Pelatih Bintang Jaya Asahan Suharti AD, dia ditunjuk Pangdam menyeleksi 31 pemain PSAD Mabes TNI.

Proses seleksi tersebut dilakukan di Cimahi, Jawa Barat. “Saya dan Suharto AD ditugaskan Pak Pangdam untuk melakukan penyeleksian pemain. Sebanyak 31 pemain PSAD yang mengikuti seleksi, ternyata 10 pemain yang lolos untuk menjadi skuad Ayam Kinantan,” tutur Badiaraja.

Dia mengatakan untuk memperkuat PSMS menjadi tim yang solid dan tangguh membutuhkan pemain berpengalaman. Pemain PSMS yang ada saat ini memang sudah cukup bagus, tapi harus dibenahi menjadi tim yang lebih tangguh lagi untuk dapat berbicara dalam prestasi sesuai harapan masyarakat Medan. Badiaraja menuturkan, 10 pemain PSAD yang lolos seleksi di Cimahi memiliki pengalaman dalam kancah sepak bola Indonesia.

Apalagi, pemain yang akan bergabung dengan PSMS merupakan pemain yang telah menjadi skuad beberapa tim di Indonesia. “Pemain PSAD yang telah bergabung dengan PSMS disesuaikan dengan kebutuhan tim yang terdiri atas empat pemain bawah, empat pemain tengah, dan dua pemain depan. Mudahmudahan para pemain dapat beradaptasi dengan cepat untuk mengikuti karakter dan ciri khas permainan PSMS sehingga dapat tampil untuk memuaskan para pencinta sepak bola di Medan dalam mengarungi Kompetisi Divisi Utama tahun ini,” paparnya.

Sebenarnya, kehadiran 10 pemain itu tak lepas dari keinginan Pelatih Kepala PSMS Medan Edi Syahputra. Edi menilai materi yang dimiliki saat ini sulit mewujudkan target dari manajemen, yakni lolos Indonesia Super League (ISL) musim depan. “Kedatangan mereka untuk menambah kekuatan PSMS,” ungkap Edi.

Ke-10 pemain tersebut adalah Luki, Purwa, Budi dan Khairul (pemain bertahan), Asrul, Subandi, Tinto dan Erwin (gelandang), Baihaqi dan Gani (striker). Edi tak menampik jika materi pemain yang ada saat ini semakin tidak aman dengan kehadiran ke-10 pemain tersebut. Dia mengatakan akan melihat dengan jelas kapasitas pemain. Pemain yang mumpuni akan menjadi prioritas. Edi pun mengingatkan anak asuhnya untuk mengerahkan kemampuan.

“Dengan masuknya 10 pemain maka tim pelatih melakukan seleksi ulang. Bagi pemain yang telah bergabung sebelumnya harus mampu menunjukkan performanya untuk siap bersaing dengan 10 pemain PSAD yang telah bergabung. Pemain yang tak mampu menunjukkan fanatisme dan semangat juang bakal dicoret,” tandasnya.

Haris dasril
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7010 seconds (0.1#10.140)