Toko Buku Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp20 Juta
A
A
A
BATU AJI - Toko Buku Universal Stationery, di Ruko MKI 2 Blok B2 nomor 12 RT09/RW01, Kelurahan Buliang, dibobol sekelompok orang, Senin 13 April 2015 malam.
Akibatnya, toko buku ini merugi Rp20 juta, setelah uang tunai Rp13 juta, rokok belasan pak, CPU komputer, dan belasan plasdick digondol para pelaku.
Toko buku yang bergerak sebagai supplier, grosir, dan eceran ini diketahui telah menjadi korban pembobolan pertama kali oleh karyawannya Leonardo, sekira pukul 06.30 WIB.
Saat itu, dia seperti biasa membuka toko pagi-pagi. Namun, pagi ini dia sudah mendapati barang-barang sudah berantakan setelah maling memasukinya.
Kemudian, dia mengecek seluruh isi toko, ternyata dia melihat pintu lantai dua yang di belakang sudah kena congkel maling. Maling masuk melalui ventilasi dari belakang, lalu merusak pintu belakang.
"Saya tadi buka toko. Lihat isi toko sudah berantakan. Malingnya masuk dari pintu belakang lantai dua," ujar Leonardo, kepada wartawan, saat ditemui di toko buku itu, Senin (13/4/2015).
Dia menjelaskan, pelaku menaiki lantai dua ruko dengan tangga tukang yang sedang ada renovasi di belakang. Dia menduga, pelaku merupakan kompoltan geng motor yang sering mangkal di sekitar makam Taman Makam Pahlawan.
Dugaan itu dia hubungkan dengan konser musik di seberang jalan toko itu. "Aku yakin, permainan anggota geng motor itu. Tadi malam ada juga yang konser di depan ini," jelasnya.
Di tempat yang sama, pemilik toko Tumpal Ari Mangasi Pasaribu mengatakan, dirinya mendapat kabar kemalingan dari karyawannya. Dia menuturkan, tokonya tidak ada yang menjaga.
Sementara dia, tinggal di Sekupang, di Villa Alam Lestari Tahap II, Blok FE, Nomor 11. Kemalingan ini pertama kali dialami tokonya. Menurutnya, aksi pencurian kian menjamur di Batuaji ini.
"Yang jaga tak ada. Baru kali ini kejadian. Kemalingan saat ini sudah menjamur meresahkan masyarakat," katanya.
Dia heran, pelaku masih bisa masuk ke dalam tokonya. Pasalnya, kawasan ruko tempatnya itu setiap malam pintunya diportal, sehingga tidak bebas masuk ke dalam.
Dengan kejadian ini, dia berharap pihak berwajib segera melakukan penangkapan. Dia menduga, pelaku pencurian itu adalah komplotan anggota geng motor.
"Mungkin pelakunya anak-anak geng motor. Apalagi yang diambilnya uang dan rokok saja. Kami harap pihak yang berwajib dapat memberantas para pencuri ini," pungkasnya.
Akibatnya, toko buku ini merugi Rp20 juta, setelah uang tunai Rp13 juta, rokok belasan pak, CPU komputer, dan belasan plasdick digondol para pelaku.
Toko buku yang bergerak sebagai supplier, grosir, dan eceran ini diketahui telah menjadi korban pembobolan pertama kali oleh karyawannya Leonardo, sekira pukul 06.30 WIB.
Saat itu, dia seperti biasa membuka toko pagi-pagi. Namun, pagi ini dia sudah mendapati barang-barang sudah berantakan setelah maling memasukinya.
Kemudian, dia mengecek seluruh isi toko, ternyata dia melihat pintu lantai dua yang di belakang sudah kena congkel maling. Maling masuk melalui ventilasi dari belakang, lalu merusak pintu belakang.
"Saya tadi buka toko. Lihat isi toko sudah berantakan. Malingnya masuk dari pintu belakang lantai dua," ujar Leonardo, kepada wartawan, saat ditemui di toko buku itu, Senin (13/4/2015).
Dia menjelaskan, pelaku menaiki lantai dua ruko dengan tangga tukang yang sedang ada renovasi di belakang. Dia menduga, pelaku merupakan kompoltan geng motor yang sering mangkal di sekitar makam Taman Makam Pahlawan.
Dugaan itu dia hubungkan dengan konser musik di seberang jalan toko itu. "Aku yakin, permainan anggota geng motor itu. Tadi malam ada juga yang konser di depan ini," jelasnya.
Di tempat yang sama, pemilik toko Tumpal Ari Mangasi Pasaribu mengatakan, dirinya mendapat kabar kemalingan dari karyawannya. Dia menuturkan, tokonya tidak ada yang menjaga.
Sementara dia, tinggal di Sekupang, di Villa Alam Lestari Tahap II, Blok FE, Nomor 11. Kemalingan ini pertama kali dialami tokonya. Menurutnya, aksi pencurian kian menjamur di Batuaji ini.
"Yang jaga tak ada. Baru kali ini kejadian. Kemalingan saat ini sudah menjamur meresahkan masyarakat," katanya.
Dia heran, pelaku masih bisa masuk ke dalam tokonya. Pasalnya, kawasan ruko tempatnya itu setiap malam pintunya diportal, sehingga tidak bebas masuk ke dalam.
Dengan kejadian ini, dia berharap pihak berwajib segera melakukan penangkapan. Dia menduga, pelaku pencurian itu adalah komplotan anggota geng motor.
"Mungkin pelakunya anak-anak geng motor. Apalagi yang diambilnya uang dan rokok saja. Kami harap pihak yang berwajib dapat memberantas para pencuri ini," pungkasnya.
(san)