Ambisi Amunisi Anyar Mahesa Jenar
A
A
A
SEMARANG - Kekuatan PSIS Semarang bertambah. Burhanudin Nihe dan Corneles Geddy resmi mengenakan jersey Mahesa Jenarmusim depan.
Dua pemain yang didatangkan dari Persik Kediri itu sudah mencapai kata sepakat saat negosiasi di home base PSIS di Jalan Ki Mangunsarkoro Semarang, Minggu (12/4). Tidak butuh waktu lama untuk mengikat Burhanudin maupun Geddy, karena keduanya bisa mengerti dan menerima nilai kontrak satu musim yang ditawarkan pengurus. Pemain anyarPSIS itu menyatakan siap memberikan yang terbaik bagi Kota Atlas.
“Mudah-mudahansaya danpemain lainnya bisamemberikanyangterbaik dari musimkemarin. Saya inginPSIS juara Divisi Utama dan lolos kekasta tertinggi di Indonesia,” ujar Burhanudin, seusai tanda tangan kontrak. Pemain kelahiran Tilamuta, Gorontalo, 1 Januari 1989, itu mengaku senang bisa bergabung dengan PSIS. Apalagi, sambutan dari pemain lain cukup bagus.“Saya merasa nyaman di tim ini dan tidak saya temui pada timtim sebelumnya,” ujarnya.
Hal senada diutarakan Geddy.“Saya ingin menunjukkan permainan terbaik. Mohon dukungan dari masyarakat Semarang dan pencinta PSIS,” ujar mantan pemain Perseru Serui itu. Meski bermain di Divisi Utama, mantan pemain tim nasional U-22 itu tidak ingin meremehkan rival. Geddy mengaku cukup lama bermain dikasta tertinggi sepakbola Indonesia. Sebelum di Perserui, dia pernah memperkuat Persik dan PKT Bontang.
Menurutnya, semua tim Divisi Utama memiliki kekuatan sama. Jangan sampai meremehkan lawan. Pemain kelahiran Jayapura, 25 Juni 1986, ini mengaku cukup nyaman berada di PSIS. Apalagi, saat baru turun dari kereta, sudah dijemput manajemen dan diantar ke mes.“Saya sangat terharu. Ini sama dengan ketika saya bermain di Bontang. Semua pemain menyambut dengan baik,” ujarnya.
Burhanudindan Geddy merupakan pemain ke-20 yang dikontrak PSIS. Burhanudin diharapkan bisa menjadi alternatif, selain Welly Siagian di wing back kiri. Adapun Geddy bisa menjadi pilihan selain Indra Setiawan yang bermain di sayap kiri. Selama ini Indra belum memiliki pelapis yang mumpuni. Beberapa waktu lalu, gelandang Rizky Yulian yang beroperasi ditengah pernah dicoba disayap kiri.
Namun, performanya kurang maksimal. Dengan bergabungnya Geddy diharapkan tidak terjadi lagi krisispemain di sektor sayap. PSIS masih memburu pemain lagi yang beroperasi dilini tengah. Ini untuk memperkuat sektor gelandang sekaligus menjadi pelapis M Yunus.“ Memang belumadarestudari pimpinan PT Mahesa Jenar Semarang, tapirencanaini sudah sering dibahas dalam rapat. Mudah- mudahan bisa terealisasi,” kata Manajer PSIS Adi Saputro.
Untuk lini depan, Mahesa Jenar tidak akan menambah slot pemain lagi. Memiliki dua punggawa dirasa sudah cukup karena akan menggunakan formasi 4-2- 3-1. Namun, jika menggunakan formasi 4-4-2, tentu harus ada rotasi.“Solusinya pemain dirotasi,” ucapnya.
Arif purniawan
Dua pemain yang didatangkan dari Persik Kediri itu sudah mencapai kata sepakat saat negosiasi di home base PSIS di Jalan Ki Mangunsarkoro Semarang, Minggu (12/4). Tidak butuh waktu lama untuk mengikat Burhanudin maupun Geddy, karena keduanya bisa mengerti dan menerima nilai kontrak satu musim yang ditawarkan pengurus. Pemain anyarPSIS itu menyatakan siap memberikan yang terbaik bagi Kota Atlas.
“Mudah-mudahansaya danpemain lainnya bisamemberikanyangterbaik dari musimkemarin. Saya inginPSIS juara Divisi Utama dan lolos kekasta tertinggi di Indonesia,” ujar Burhanudin, seusai tanda tangan kontrak. Pemain kelahiran Tilamuta, Gorontalo, 1 Januari 1989, itu mengaku senang bisa bergabung dengan PSIS. Apalagi, sambutan dari pemain lain cukup bagus.“Saya merasa nyaman di tim ini dan tidak saya temui pada timtim sebelumnya,” ujarnya.
Hal senada diutarakan Geddy.“Saya ingin menunjukkan permainan terbaik. Mohon dukungan dari masyarakat Semarang dan pencinta PSIS,” ujar mantan pemain Perseru Serui itu. Meski bermain di Divisi Utama, mantan pemain tim nasional U-22 itu tidak ingin meremehkan rival. Geddy mengaku cukup lama bermain dikasta tertinggi sepakbola Indonesia. Sebelum di Perserui, dia pernah memperkuat Persik dan PKT Bontang.
Menurutnya, semua tim Divisi Utama memiliki kekuatan sama. Jangan sampai meremehkan lawan. Pemain kelahiran Jayapura, 25 Juni 1986, ini mengaku cukup nyaman berada di PSIS. Apalagi, saat baru turun dari kereta, sudah dijemput manajemen dan diantar ke mes.“Saya sangat terharu. Ini sama dengan ketika saya bermain di Bontang. Semua pemain menyambut dengan baik,” ujarnya.
Burhanudindan Geddy merupakan pemain ke-20 yang dikontrak PSIS. Burhanudin diharapkan bisa menjadi alternatif, selain Welly Siagian di wing back kiri. Adapun Geddy bisa menjadi pilihan selain Indra Setiawan yang bermain di sayap kiri. Selama ini Indra belum memiliki pelapis yang mumpuni. Beberapa waktu lalu, gelandang Rizky Yulian yang beroperasi ditengah pernah dicoba disayap kiri.
Namun, performanya kurang maksimal. Dengan bergabungnya Geddy diharapkan tidak terjadi lagi krisispemain di sektor sayap. PSIS masih memburu pemain lagi yang beroperasi dilini tengah. Ini untuk memperkuat sektor gelandang sekaligus menjadi pelapis M Yunus.“ Memang belumadarestudari pimpinan PT Mahesa Jenar Semarang, tapirencanaini sudah sering dibahas dalam rapat. Mudah- mudahan bisa terealisasi,” kata Manajer PSIS Adi Saputro.
Untuk lini depan, Mahesa Jenar tidak akan menambah slot pemain lagi. Memiliki dua punggawa dirasa sudah cukup karena akan menggunakan formasi 4-2- 3-1. Namun, jika menggunakan formasi 4-4-2, tentu harus ada rotasi.“Solusinya pemain dirotasi,” ucapnya.
Arif purniawan
(ftr)