Pemkot Belajar Tangkal Pemalsuan Dokumen dari AS

Senin, 13 April 2015 - 11:29 WIB
Pemkot Belajar Tangkal Pemalsuan Dokumen dari AS
Pemkot Belajar Tangkal Pemalsuan Dokumen dari AS
A A A
YOGYAKARTA - Pemerintah Kota Yogyakarta memanfaatkan kesempatan yang diberikan untuk belajar menangkal pemalsuan dokumen dari Amerika Serikat (AS).

Ini dilakukan untuk menangkal pemalsuan dokumen berupa paspor, visa, serta akta. Langkah konkret yang akan dilakukan adalah dengan mengikuti pelatihan yang difasilitasi Kedubes AS yang akan digelar bulan depan. “Kami menyambut baik rencana ini karena kami membutuhkan tenaga yang memang ahli mendeteksi keaslian dokumen,” ucap Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta, Sisruadi, kemarin.

Menurut Sisruadi, kesempatan diberikan karena Yogyakarta dinilai memiliki reputasi baik dan menjadi destinasi kunjungan dari luar negeri setelah Jakarta dan Bali. Padahal, kemitraan seperti ini biasanya dilakukan dengan ibu kota negara. Kendati begitu, ia memastikan spesifikasi petugas Dindukcapil pada pelatihan nanti lebih khusus pada mendeteksi keaslian akta.

Pasalnya, di dunia internasional, baik akta kelahiran maupun akta pernikahan termasuk dalam dokumen penting. Negara Eropa bahkan kerap meminta kutipan akta kelahiran sebagai dokumen pendukung. "Kami menerbitkan akta menggunakan kertas khusus serta ada security printing. Tapi tentu saja semakin lama pemalsuan tetap semakin canggih," katanya.

Kepala Bidang Pencatatan Sipil Dindukcapil Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto mengatakan, jika ada dokumen yang terindikasi palsu biasanya di temukan pertama kali oleh pihak imigrasi maupun perbankan. Dindukcapil selanjutnya men dapatkan salinan untuk memastikan benar tidaknya dokumen tersebut.

Apalagi jika dokumen berupa akta yang diterbitkan Dinduk capil. Sedangkan dokumen berupa paspor, imbuh Sugeng, tiap daerah biasanya selalu berbeda.

Sodik
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4059 seconds (0.1#10.140)