1.000 RTS Belum Ambil PSKS

Senin, 13 April 2015 - 11:29 WIB
1.000 RTS Belum Ambil...
1.000 RTS Belum Ambil PSKS
A A A
BANTUL - Pihak Kantor Pos Bantul mengaku pesimis warga penerima dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) tidak langsung mengambil dana tersebut dan bersedia menyimpan di rekening milik mereka.

Karena berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, sebagian besar penerima PSKS tidak menyimpan dana mereka. Kepala Kantor Pos Bantul, Hiban Hajid mengatakan, berdasarkan pengalaman PSKS tahun sebelumnya, lebih dari 95% warga Bantul tak menyimpan uang dari program tersebut. Mereka memilih untuk mengambilnya secara keseluruhan, dengan berbagai alasan tentunya.

Padahal, program PSKS seharusnya bisa bisa menjadi tabungan warga yang bisa diambil kapan pun tanpa batas waktu. "Padahal sosialisasi terus kami lakukan," ujarnya. Namun berdasarkan data yang ada, ternyata ada juga masyarakat yang tidak mengambil jatah PSKS mereka di tahun 2014. Kemungkinan besar karena mereka merasa sudah mam pu ataupun datanya salah sasaran. Setidaknya ada 1.000 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang tidak mengambilnya.

Dari total alokasi PSKS 2014 yang mencapai Rp24 miliar lebih, hingga akhir tahun ternyata masih ada sisa sekitar Rp403 juta lebih. Hiban menengarai, banyak warga yang tidak mengambil dana PSKS tersebut karena masih banyak terjadi ketidaksesuaian antara data RTS dimiliki oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dengan kondisi riil di lapangan. Sebab, selama ini data penerima PSKS tersebut menggunakan data BPS tahun 2011.

Sehingga pada perkembangannya sudah banyak yang berubah dan sudah tidak berhak lagi menerima dana PSKS. “Karena datanya data lama, sehingga sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini,” katanya. Untuk 2015 ini, jumlah RTS masih sama dengan tahun lalu, yakni mencapai 88.833 RTS dengan total mencapai Rp53 miliar lebih.

Dana tersebut akan berusaha mereka bagikan hingga sepekan ke depan. Setiap hari, ada dua kecamatan yang harus selesai melaksanakan pembagian PSKS. Surahmi, 64, mengaku gembira namanya kembali masuk dalam daftar penerima PSKS tahun ini. Terlebih, jumlah yang dia terima kini meningkat dibandingkan tahun lalu.

Ia mengaku langsung mengambilnya dan tidak memilih menyimpannya karena mengaku butuh untuk memenuhi keperluannya sehari-hari. “Sekarang hargaharga mahal. Jadi ya saya ambil, terlebih sekarang jumlahnya Rp 600.000,” tuturnya.

Erfanto linangkung
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7846 seconds (0.1#10.140)