Waktunya Berbenah
Waktunya Berbenah
A
A
A
PALEMBANG - Dihentikannya kompetisi QNB League sementara waktu dimanfaatkan Sriwijaya FC untuk mengevaluasi dan membenahi kondisi tim yang mengantongi tiga kali hasil seri.
Laskar Wong Kitomemulai kompetisi dengan hasil kurang memuaskan. Tim bertabur bintang ini hanya mengoleksi tiga poin dari tiga laga yang dimainkan. Ditahan imbang Pelita Bandung Raya 1-1 di laga pembuka, selanjutnya bermain 2-2 versus Semen Padang dan terakhir saat bentrok PSM Makassar dengan skor akhir 3-3. Alhasil, SFC tertahan di papan tengah klasemen sementara. “Kita harus berbenah untuk memperbaiki lagi semua kinerja lini per lini,” kata Asisten Pelatih SFC Hartono Ruslan, kemarin.
Menurut mantan asisten Kas Hartadi ini, imbas disetopnya kompetisi QNB League hingga waktu yang belum ditentukan tersebut, tim pelatih memberikan waktu libur kepada pemain setelah laga away di Makassar. Barulah setelah itu para pemain berkumpul kembali untuk mematangkan komposisi dan strategi tim. “Pemain sudah menjalani tiga laga dalam waktu berdekatan. Mereka butuh istirahat. Kita juga harus mengatur dengan baik libur kompetisi ini. Hari Rabu (15/4) sudah kembali latihan,” ujar Hartono.
Disinggung penampilan Ferdinand Sinaga dkk yang kurang maksimal di tiga laga yang dilakoni, menurut Hartono hal itu dikarenakan organisasi tim yang masih belum padu. Hal itu terkadang membuat anak asuhnya seakan-akan masih mencari ritme permainan ketika berlaga. “Secara keseluruhan penerapan strategi sudah baik. Tetapi teknis di lapangan sistem organisasi tim masih kacau. Organisasi tim itu yang harus segera dibenahi,” ujar pelatih yang berlisensi A AFC ini.
Sekretaris Tim SFC Ahmad Haris mengatakan, kompetisi sementara di setop berdasarkan surat dari PT Liga Indonesia yang masuk ke klub. Dalam surat itu berisikan pembatalan jadwal pertandingan di tanggal 12-25 April 2015. “Untuk kejelasannya baru akan dirilis pada tanggal 18 April setelah kongres PSSI. Bagaimana kepastian kompetisi, kita juga belum jelas. Jadi kita hanya tunggu kepastian setelah kongres tersebut,” ujar Haris.
Dilanjutkannya, para pemain masih dalam perjalanan menuju Palembang. Karena latihan baru berlangsung hari Rabu (15/4) sore, ada beberapa pemain memilih untuk pulang kampung. “Kita berikan kesempatan untuk pemain yang ingin libur atau pulang kampung. Ada juga sebagian yang langsung pulang Palembang. Pokoknya hari Rabu semua pemain sudah berkumpul dan kembali latihan,” pungkasnya.
Muhammad moeslim
Laskar Wong Kitomemulai kompetisi dengan hasil kurang memuaskan. Tim bertabur bintang ini hanya mengoleksi tiga poin dari tiga laga yang dimainkan. Ditahan imbang Pelita Bandung Raya 1-1 di laga pembuka, selanjutnya bermain 2-2 versus Semen Padang dan terakhir saat bentrok PSM Makassar dengan skor akhir 3-3. Alhasil, SFC tertahan di papan tengah klasemen sementara. “Kita harus berbenah untuk memperbaiki lagi semua kinerja lini per lini,” kata Asisten Pelatih SFC Hartono Ruslan, kemarin.
Menurut mantan asisten Kas Hartadi ini, imbas disetopnya kompetisi QNB League hingga waktu yang belum ditentukan tersebut, tim pelatih memberikan waktu libur kepada pemain setelah laga away di Makassar. Barulah setelah itu para pemain berkumpul kembali untuk mematangkan komposisi dan strategi tim. “Pemain sudah menjalani tiga laga dalam waktu berdekatan. Mereka butuh istirahat. Kita juga harus mengatur dengan baik libur kompetisi ini. Hari Rabu (15/4) sudah kembali latihan,” ujar Hartono.
Disinggung penampilan Ferdinand Sinaga dkk yang kurang maksimal di tiga laga yang dilakoni, menurut Hartono hal itu dikarenakan organisasi tim yang masih belum padu. Hal itu terkadang membuat anak asuhnya seakan-akan masih mencari ritme permainan ketika berlaga. “Secara keseluruhan penerapan strategi sudah baik. Tetapi teknis di lapangan sistem organisasi tim masih kacau. Organisasi tim itu yang harus segera dibenahi,” ujar pelatih yang berlisensi A AFC ini.
Sekretaris Tim SFC Ahmad Haris mengatakan, kompetisi sementara di setop berdasarkan surat dari PT Liga Indonesia yang masuk ke klub. Dalam surat itu berisikan pembatalan jadwal pertandingan di tanggal 12-25 April 2015. “Untuk kejelasannya baru akan dirilis pada tanggal 18 April setelah kongres PSSI. Bagaimana kepastian kompetisi, kita juga belum jelas. Jadi kita hanya tunggu kepastian setelah kongres tersebut,” ujar Haris.
Dilanjutkannya, para pemain masih dalam perjalanan menuju Palembang. Karena latihan baru berlangsung hari Rabu (15/4) sore, ada beberapa pemain memilih untuk pulang kampung. “Kita berikan kesempatan untuk pemain yang ingin libur atau pulang kampung. Ada juga sebagian yang langsung pulang Palembang. Pokoknya hari Rabu semua pemain sudah berkumpul dan kembali latihan,” pungkasnya.
Muhammad moeslim
(ftr)
Explore More