KRI Kapitan Pattimura Tangkap Dua Kapal Nelayan Asing

TAREMPA - Kapal perang TNI AL KRI Kapitan Pattimura dengan nomor lambung 371 berhasil mengamankan dua kapal Thailand yang mencuri ikan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, Minggu (12/4/2015) sekitar pukul 01.00 WIB.

Menurut Komandan KRI Kapitan Pattimura-371 Letkol Laut (P) Fajar Hernawan, sebelum menangkap kapal tersebut, pihaknya melakukan pengintaian. Pihaknya berangkat dari Ranai Kabupaten Natuna pada Sabtu (11/4/2015) sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat tiba di lokasi, belum ada apa-apa. Namun, saat menjelang malam, tepatnya memasuki perbatasan Indonesia, Malaysia, dan Thailand, pihaknya menemukan spot mencurigakan.

"Saat mengetahui ada tiga titik kapal nelayan asing yang masuk ke wilayah perairan kita langsung diintai dan saat itu mereka semua mematikan lampu. Saat itu juga saya perintahkan agar lampu KRI Kapiten Pattimura juga dimatikan," kata Letkol Laut (P) Fajar Hernawan, Minggu (12/4/2015).

Fajar juga menambahkan, pihaknya melakukan pengintaian dengan mengikuti kapal tersebut dan menunggu saat kapal asing itu menjatuhkan jaring dan saat lampu dinyalakan. Begitu lampu menyala, pihaknya langsung mengamankan kapal PSF 1812, sementara kapal nelayan asing lainnya, KM Cahaya Laut, langsung melarikan diri.

"Pertama kita amankan kapal PSF 1812 ditangkap kira-kira 88 nautical mile dari Tarempa sekitar pukul 01.00 WIB. Dalam kapal tersebut turut diamankan 44 anak buah kapal (ABK) dan langsung dinaikkan ke KRI Kapitan Pattimura," kata Fajar.

Setelah selesai proses penangkapan kapal PSF 1812, kata Fajar, pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap kapal KM Cahaya Laut yang sempat melarikan diri. KRI Kapitan Pattimura-371 sempat kejar-kejaran dengan kapal tersebut. Bahkan, dalam proses pengejaran, KRI Kapitan Pattimura-371 sempat memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali.

"Selama kurang lebih sejam baru bisa mengamankan kapal itu karena kecepatan kapal kita lebih tinggi. KM Cahaya Laut 1 kira-kira 10 knot saja dan mereka akhirnya bisa disusul. Kapal kedua itu akhirnya kita tangkap kira-kira 80 nautical mile dari Tarempa sekitar pukul 02.00 dengan 36 awak kapal Thailand. Kapal yang kedua ini sempat mencoba untuk melarikan diri ke arah perbatasan."

Fajar juga menambahkan, setelah mengamankan kapal itu, anggota TNI AL langsung melakukan penggeledahan dan tidak menemukan senjata api atau senjata tajam atau mereka murni hanya nelayan. Sebanyak 80 awak kapal tersebut selanjutnya diserahterimakan ke Lanal Tarempa untuk proses hukum lebih lanjut.