Jalur Ciregol Ambles, Purwokerto-Tegal Ditutup

Minggu, 12 April 2015 - 10:09 WIB
Jalur Ciregol Ambles, Purwokerto-Tegal Ditutup
Jalur Ciregol Ambles, Purwokerto-Tegal Ditutup
A A A
BREBES - Jalan Raya Ciregol yang menghubungkan Purwokerto- Tegal putus setelah tanahnya ambles kemarin. Akibatnya arus lalu lintas yang melewati jalur utama tersebut ditutup total.

Ruas jalan yang ambles berada di Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes. Panjang ruas jalan yang ambles tersebut mencapai sekitar 50 meter dengan kedalaman lebih dari 100 meter. Badan jalan hanya tersisa sekitar dua meter dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

“Ada satu titik yang ambles. Kondisi jalan sangat membahayakan sehingga ditutup total untuk kendaraan roda empat sejak pukul 18.00 tadi. Yang ambles mencapai 70% dari total badan jalan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Brebes Mayang Sri Herbimo saat dihubungi KORAN SINDO tadi malam.

Mayang yang saat dihubungi baru saja meninjau lokasi jalan yang ambles mengatakan, kondisi tanah sudah mulai mengalami retak-retak dan ambles sejak sekitar pukul 15.00 WIB. Tanah kemudian terus mengalami penurunan dan ambles. “Kondisi tanah masih terus bergerak sehingga diputuskan ditutup total untuk kendaraan roda empat. Kendaraan roda dua masih bisa lewat tapi harus hati-hati sekali,” ujarnya.

Menurut Mayang, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dishubkominfo Kabupaten Banyumas, Kabupaten Tegal, dan Kota Tegal untuk mengalihkan kendaraan roda empat bersama aparat kepolisianagartidakmelewati Jalur Ciregol. “Untuk proses penanganan jalan yang ambles nanti dari Bina Marga,” katanya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bina Marga Wilayah Slawi- Bumiayu-Wangon Ibnu Akhyar mengatakan, tanah ambles terjadi karena terus diguyur hujan terus menerus dalam beberapa hari terakhir serta pengaruh arus air Sungai Pedes yang melewati wilayah setempat. Dia menyatakan penanganan darurat akan dilakukan dengan mengerahkan alat berat ke lokasi untuk mengepras tebing di sisi sebelah barat jalan yang ambles.

“Besok pagi (hari ini) kita lakukan pengeprasan bukti di sisi barat untuk membuat jalur baru agar bisa digunakan untuk lewat kendaraan,” kata Ibnu saat dihubungi. Adapun penanganan darurat untuk jalan yang ambles akan dilakukan dengan menguruk mengunakan pasir dan batu sembari menunggu langkah penanganan permanen dapat dilakukan. “Kita upaya penanganan darurat dulu untuk membuka jalur baru dan agar jalan tidak ngetrap,” ucapnya.

Ibnu belum dapat memastikan berapa lama penanganan darurat tersebut akan rampung sehingga kendaraan bisa kembali melalui jalur tersebut. “Mudah- mudahan sebelum arus mudik Lebaran sudah bisa dilalui kendaraan,” ujarnya. Kasatlantas Polres Brebes AKP Rendy Andi Julikhlas melalui Kanit Turjawali Iptu Mulyono mengatakan, langkah pengalihan arus lalu lintas sudah dilakukan dengan bekerja sama dengan polres daerah lain.

“Kita lakukan pengalihan arus lalu lintas karena jalur ditutup total untuk kendaraan,” kata Mulyono saat dihubungi tadi malam. Kendaraan baik kendaraan barang maupun pribadi dari arah Brebes yang keluar dari Exit Tol Pejagan dan hendak menuju ke jalur selatan dialihkan melalui Jalur Pantura. Sedangkan kendaraan dari arah Banyumas yang hendak menuju Jakarta dialihkan melalui Wangon-Cilacap-Tasikmalaya- Bandung.

“Ada jalur alternatif untuk kendaraan pribadi dari Brebs yang mau ke jalur selatan melalui Karangsawah-Linggapura, tapi kondisinya padat jadi semua kendaraan dari Exit Tol kita alihkan ke jalur pantura semua,” terang Mulyono. Untuk mengatur pengalihan arus lalu lintas tersebut sekitar 50 personel Satlantas Polres Brebes sudah diterjunkan di beberapa titik seperti di Exit Tol Pejagan dan Rancakalong, Bumiayu.

Pengalihan arus lalu lintas juga dilakukan Satlantas Polres Tegal Kota di perempatan Maya. Kendaraan berat dari arah Jakarta yang hendak menuju ke jalur selatan diarahkan untuk tidak melewati Jalur Ciregol karena sudah ditutup total. Terdapat empat personil yang disiagakan untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas di ruas tersebut.

“Personel disiagakan di Pos Maya bergantian karena kita tidak sempat membuat banner himbauan kepada pengendara. Kendaraan terutama truk dan bus yang mau ke Ciregol kita arahkan lurus ke Pemalang,” kata KBO Satlantas Polres Tegal Kota Iptu Suwarno tadi malam.

Farid firdaus
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6361 seconds (0.1#10.140)