Betonisasi Jalan Dilanjutkan
A
A
A
SUKOHARJO - Perbaikan jalan provinsi Sukoharjo-Weru dengan metode betonisasi kembali dilanjutkan. Dari pantauan KORAN SINDO, titik ruas jalan yang dibeton yakni selatan PT Sritex, sekitar Balai Desa Grajegan, Tawangsari; ruas jalan dari Weru hingga Watukelir.
Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan proyek peningkatan jalan tersebut memang sudah menjadi komitmen Pemprov Jateng. Menurutnya, proyek sudah berjalan sejak tahun lalu dan ditargetkan rampung tahun ini. Dana yang dikucurkan pemprov untuk proyek peningkatan jalan provinsi tersebut mencapai puluhan miliar rupiah. “Kalau dana pastinya kurang hafal. Yang jelas, Pak Gubernur memang sudah menjanjikan akan diselesaikan tahun ini,” ujarnya.
Kabid Binamarga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sukoharjo Jumadi mengaku sudah menerima informasi proyek perbaikan jalan tersebut. Proyek tersebut ditangani langsung DPU Jawa Tengah karena berstatus jalan provinsi. “Proyek sudah dimulai beberapa waktu lalu di beberapa titik dan dilakukan bersamaan. Tapi kita belum mendapat tembusan terkait proyek peningkatan jalan tersebut,” ujarnya kemarin.
Salah satu warga Kecamatan Weru bernama Wahyono menuturkan selama perbaikan, pengendara harus antre karena ruas jalan ditutup satu jalur. “Harus antre. Kalau mau mencari jalan alternatif melalui kampung-kampung juga susah karena banyak jalan kampung yang diberi portal. Kalau hanya sepeda motor masih bisa melalui kampung,” ujarnya. Menurut Wahyono, jalur tersebut sangat vital bagi masyarakat. Jalan tersebut menghubungkan Kecamatan Weru dengan Sukoharjo Kota.
Terkendala Hujan
Pengerjaan sejumlah proyek infrastruktur di Karanganyar terkendala cuaca. Curah hujan yang tinggi membuat pengerjaan fisik urung dilakukan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar Didik Joko Bakdono mengatakan, sejumlah proyek fisik yang terkendala hujan, yakni perbaikan jalan Jatipuro- Jatiyoso dan peningkatan kapasitas jalan Kadipekso-Jenawi.
Ketua Komisi C DPRD Karanganyar Leo Edi Kusuma mengungkapkan, seharusnya cuaca bukan menjadi penghambat karena DPU mempunyai perencanaan matang agar tidak terkendala faktor-faktor penghambat.
Sumarno/ ary wahyu wibowo
Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan proyek peningkatan jalan tersebut memang sudah menjadi komitmen Pemprov Jateng. Menurutnya, proyek sudah berjalan sejak tahun lalu dan ditargetkan rampung tahun ini. Dana yang dikucurkan pemprov untuk proyek peningkatan jalan provinsi tersebut mencapai puluhan miliar rupiah. “Kalau dana pastinya kurang hafal. Yang jelas, Pak Gubernur memang sudah menjanjikan akan diselesaikan tahun ini,” ujarnya.
Kabid Binamarga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sukoharjo Jumadi mengaku sudah menerima informasi proyek perbaikan jalan tersebut. Proyek tersebut ditangani langsung DPU Jawa Tengah karena berstatus jalan provinsi. “Proyek sudah dimulai beberapa waktu lalu di beberapa titik dan dilakukan bersamaan. Tapi kita belum mendapat tembusan terkait proyek peningkatan jalan tersebut,” ujarnya kemarin.
Salah satu warga Kecamatan Weru bernama Wahyono menuturkan selama perbaikan, pengendara harus antre karena ruas jalan ditutup satu jalur. “Harus antre. Kalau mau mencari jalan alternatif melalui kampung-kampung juga susah karena banyak jalan kampung yang diberi portal. Kalau hanya sepeda motor masih bisa melalui kampung,” ujarnya. Menurut Wahyono, jalur tersebut sangat vital bagi masyarakat. Jalan tersebut menghubungkan Kecamatan Weru dengan Sukoharjo Kota.
Terkendala Hujan
Pengerjaan sejumlah proyek infrastruktur di Karanganyar terkendala cuaca. Curah hujan yang tinggi membuat pengerjaan fisik urung dilakukan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar Didik Joko Bakdono mengatakan, sejumlah proyek fisik yang terkendala hujan, yakni perbaikan jalan Jatipuro- Jatiyoso dan peningkatan kapasitas jalan Kadipekso-Jenawi.
Ketua Komisi C DPRD Karanganyar Leo Edi Kusuma mengungkapkan, seharusnya cuaca bukan menjadi penghambat karena DPU mempunyai perencanaan matang agar tidak terkendala faktor-faktor penghambat.
Sumarno/ ary wahyu wibowo
(bbg)