Curi Motor Tukang Ojek, Pelajar Ini Diciduk Polisi
A
A
A
PAREPARE - Seorang pelajar SMP di Kota Parepare, MF (17), diringkus pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Pelabuhan Nusantara, seusai mencuri motor tukang ojek yang hendak Salat Zuhur di masjid.
Kanit Reskrim Polsek Pelabuhan Nusantara Iptu Andi Mappaheru mengatakan, awalnya memang sudah ada laporan pencurian yang masuk terkait curanmor yang dilaporkan seorang tukang ojek bernama Pide.
Ia melaporkan motor yang dipakainya mengojek dicuri ketika hendak menunaikan Salat Zuhur di Masjid Ar Rahmah, Cappa Ujung. "Laporan itulah yang kemudian kita kembangkan dan ditindaklanjuti," jelasnya, Kamis (9/4/2015).
Pelaku diamankan di Suppa atas koordinasi bersama dengan pihak Kapolsek Suppa karena mencurigai motor yang dibawa. Setelah dihubungi, Satuan Reskrim Polsek Pelabuhan Nusantara terjun langsung menjemput pelaku.
Terkait perbuatan melanggar hukum yang dilakukan pelaku, katanya, sementara dilakukan pendalaman. Apalagi, pelaku di bawah umur.
Sementara, MF mengaku menjalankan aksi nekatnya hanya karena iseng dan ingin memiliki motor korban. Dia mengaku, ini kedua kalinya melakukan pencurian motor. MF juga mengaku telah beberapa kali mencuri barang berbeda, seperti helm, handphone, dan sepeda.
"Sebelumnya saya mencuri di Palopo waktu berkunjung ke sana. Termasuk sepeda jenis fixie," akunya.
Kanit Reskrim Polsek Pelabuhan Nusantara Iptu Andi Mappaheru mengatakan, awalnya memang sudah ada laporan pencurian yang masuk terkait curanmor yang dilaporkan seorang tukang ojek bernama Pide.
Ia melaporkan motor yang dipakainya mengojek dicuri ketika hendak menunaikan Salat Zuhur di Masjid Ar Rahmah, Cappa Ujung. "Laporan itulah yang kemudian kita kembangkan dan ditindaklanjuti," jelasnya, Kamis (9/4/2015).
Pelaku diamankan di Suppa atas koordinasi bersama dengan pihak Kapolsek Suppa karena mencurigai motor yang dibawa. Setelah dihubungi, Satuan Reskrim Polsek Pelabuhan Nusantara terjun langsung menjemput pelaku.
Terkait perbuatan melanggar hukum yang dilakukan pelaku, katanya, sementara dilakukan pendalaman. Apalagi, pelaku di bawah umur.
Sementara, MF mengaku menjalankan aksi nekatnya hanya karena iseng dan ingin memiliki motor korban. Dia mengaku, ini kedua kalinya melakukan pencurian motor. MF juga mengaku telah beberapa kali mencuri barang berbeda, seperti helm, handphone, dan sepeda.
"Sebelumnya saya mencuri di Palopo waktu berkunjung ke sana. Termasuk sepeda jenis fixie," akunya.
(zik)