Carok Massal, 2 Warga Bangkalan Tewas
A
A
A
BANGKALAN - Carok massal terjadi di Kampung Kramat, Desa Petapan, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu 8 April 2015 malam. Akibat peristiwa tersebut, dua warga tewas dengan kondisi mengenaskan.
Kedua korban itu berinisial FU (38), warga Kampung Kramat, Desa Petapan, dan DI, warga Kampung Lembenah, Desa Sendeng Dejeh, Kecamatan Labang. Kini, kedua jenazah sudah diserahkan pada pihak keluarga duka untuk dikebumikan.
Selain menelan dua korban jiwa, carok massal juga menyebabkan empat warga mengalami luka. Mereka masing-masing berinisial VI (26), mengalami luka pada pinggang, dan US (28), luka pada leher atas bagian belakang.
Keduanya korban yang menderita luka parah itu merupakan warga Kampung Kramat, Desa Petapan. Ada juga warga lainnya yang menderita luka pada lengan kanan berinisial AH, dan JS yang mengalami luka di leher belakang.
Kedua korban terakhir ini merupakan warga Kampung Lembenah, Desa Sendeng Dejeh. Saat ini, korban yang dari Desa Petapan dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan. Sedangkan yang dari Desa Sendeng Dejah, dirawat ke rumah sakit Surabaya.
Hingga kini, motif dari carok massal belum diketahui secara pasti. Polisi masih melakukan pengembangan.
"Tadi malam kejadiannya. Akibat adanya carok massal ini, dua warga dari kedua belah pihak meninggal," terang Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Andy Purnomo, kepada wartawan, Kamis (9/4/2015).
Menurut Andy, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mengetahui motif yang sebenarnya dalam kasus carok massal tersebut. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, termasuk para korban yang dirawat di rumah sakit.
Kedua korban itu berinisial FU (38), warga Kampung Kramat, Desa Petapan, dan DI, warga Kampung Lembenah, Desa Sendeng Dejeh, Kecamatan Labang. Kini, kedua jenazah sudah diserahkan pada pihak keluarga duka untuk dikebumikan.
Selain menelan dua korban jiwa, carok massal juga menyebabkan empat warga mengalami luka. Mereka masing-masing berinisial VI (26), mengalami luka pada pinggang, dan US (28), luka pada leher atas bagian belakang.
Keduanya korban yang menderita luka parah itu merupakan warga Kampung Kramat, Desa Petapan. Ada juga warga lainnya yang menderita luka pada lengan kanan berinisial AH, dan JS yang mengalami luka di leher belakang.
Kedua korban terakhir ini merupakan warga Kampung Lembenah, Desa Sendeng Dejeh. Saat ini, korban yang dari Desa Petapan dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan. Sedangkan yang dari Desa Sendeng Dejah, dirawat ke rumah sakit Surabaya.
Hingga kini, motif dari carok massal belum diketahui secara pasti. Polisi masih melakukan pengembangan.
"Tadi malam kejadiannya. Akibat adanya carok massal ini, dua warga dari kedua belah pihak meninggal," terang Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Andy Purnomo, kepada wartawan, Kamis (9/4/2015).
Menurut Andy, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mengetahui motif yang sebenarnya dalam kasus carok massal tersebut. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, termasuk para korban yang dirawat di rumah sakit.
(san)