Bayi Kembar Tiga Lahir di Medan

Selasa, 07 April 2015 - 11:00 WIB
Bayi Kembar Tiga Lahir di Medan
Bayi Kembar Tiga Lahir di Medan
A A A
MEDAN - Pasangan Junianto, 32; dan Siti Maya Safitri, 23, warga Tanjung Mulia, Medan Deli, mendapatkan tiga anak sekaligus dalam kehamilan pertama. Muhammad Fahri, Muhammad Fahmi, dan Muhammad Fikri, lahir ke dunia, Minggu (5/4) sekitar pukul 21.30 WIB, melalui operasi caesar di Rumah Sakit Umum (RSU) Imelda Pekerja Indonesia.

Hingga kemarin, bayi kembar tiga yang lahir dengan berat 2,4 kilogram (kg); 2,1 kg, dan 2,3 kg, ini terlihat sehat dan dianggaptidakperlumasukinkubator. Ketiganya ditempatkan di ruang neonati atau perawatan bayi dan dipantau oleh perawat khusus. Ditemui di Ruang Melati Lantai IV RSU Imelda, Siti Maya Safitri terlihat sehat dan bahagia. Dia mengaku bersyukur atas kelahiran ketiga putranya tersebut.

Ketiga buah hatinya ini sudah ditunggunya setelah tiga tahun mengarungi bahtera rumah tangga dengan Junianto, yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang. “Anak ini merupakan rezeki. Saya tidak pernah minum obat penyubur atau apa pun meski sempat kosong (belum hamil),” tuturnya. Dikisahkan dia, saat kehamilannya memasuki usia lima bulan, dirinya memeriksakan diri ke spesialis kebidanan dan kandungan.

Ternyata hasil ultrasonografi (USG) memperlihatkan dirinya mengandung tiga bayi kembar. “Pertama tahu kembar tiga terkejut juga, ibu saya juga kurang yakin. Tapi, dilakukan USG lagi di tempat lain, tetap dibilang anak saya kembar tiga, kata dokter berasal dari satu plasenta. Memang keluarga dari nenek ada yang kembar, tapi dua anaknya,” katanya.

Mengetahui risiko yang biasa dihadapi bayi kembar tiga, Siti Maya dan suami berinisiatif mendaftarkan janinnya ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Ini diketahui melalui dokter kandungannya. “Lahirannya sekitar delapan bulan kehamilan. Syukurlah hingga kemarin, kondisi bayi saya sehat,” kata dia.

Rencananya setelah keluar dari rumah sakit, mereka akan membawa ketiga anaknya untuk sementara ke rumah orang tuanya di Marelan. Mengenai susu yang akan diberikan, menurut Siti Maya, tergantung dari kesediaan air susu ibu (ASI). Jika tidak mencukupi, anak akan diberikan susu formula.

Sementara Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan RSU Imelda Pekerja Indonesia, Imelda Liana Ritonga mengatakan, pelayanan yang diberikan kepada pasien kembar tiga ini tidak berbeda dengan pasien BPJS Kesehatan lainnya. Tidak ada biaya apa pun dan tidak ada pengutipan apa pun yang dikenakan.

“Kami mengapresiasi Siti Maya hanyaiburumahtanggasudah pintar dan suaminya berjualan sudah mengerti dan masuk BPJS Kesehatan bersama anak yang dikandungnya,” ujar Imelda didampingi Kabid Keperawatan Hermi Manurung. Menurut dia, ketiga bayi lahir ditangani dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Hydy Tan, melalui operasi caesar sekitar 1 jam.

Bayi kembar tiga ini merupakan bayi kembartigapertamayanglahirdi rumah sakit ini. Sebelumnya, dokter kandungandankebidanan, Makmur Sitepumengungkapkan, kembar atau anak kembar adalah dua atau lebih individu membagi uterus sama dan biasa dilahirkan dalam hari yang sama.

Ibu dengankandunganyangmembawa bayi kembar, akan mengalami persalinan berganda masa mengandung lebih singkat sekitar 34 pekan hingga 36 pekan daripada kehamilan bayi tunggal yang biasa lahir pada usia kandungan sekitar 39 pekan. Karena kelahiran prematur biasa memiliki konsekuensi kesehatan kepada bayi. Kelahiran kembar sering kali ditangani secara khusus yang agak berbeda daripada kelahiran biasa.

Siti amelia
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5867 seconds (0.1#10.140)