Pasar Klewer Tampung 2.164 Pedagang

Selasa, 07 April 2015 - 10:45 WIB
Pasar Klewer Tampung 2.164 Pedagang
Pasar Klewer Tampung 2.164 Pedagang
A A A
SOLO - Tiga bulan pascakebakaran, Pemkot Solo akhirnya memulai pembangunan Pasar Darurat Klewer di Alun-alun Utara Kasunanan Surakarta kemarin. Pasar yang akan menampung seluruh pedagang korban kebakaran itu ditargetkan rampung dalam 90 hari ke depan.

Target perampungan ini ditetapkan agar pedagang bisa menempati kios sementara sebelum Lebaran, di mana transaksi di pasar tersebut diyakini mencapai puncaknya. Pembangunan itu dilakukan setelah kerja sama sewa lahan ditandatangani perwakilan Pemkot Solo dan Keraton Surakarta kemarin.

Kepala Dinas Pengelola Pasar (DPP) Solo Subagiyo mengatakan, dalam waktu tiga bulan ke depan, pedagang sudah bisa me nempati kios di pasar darurat tersebut. Menurutnya, pedagang bisa memanfaatkan lapak tersebut sambil menunggu pem bangunan pasar permanen. “Nanti akan kami bangun sebanyak 1.300 kios dan 864 los yang akan digunakan pedagang untuk berjualan hingga dua tahun ke depan.

Kami targetkan pasar darurat ini sudah bisa ditempati dalam waktu tiga bulan,” ujarnya di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan Pasar Klewer kemarin. Menurutnya, pemerintah menggelontorkan dana Rp23 miliar untuk pembangunan pasar darurat tersebut. Anggaran itu berasal dari bantuan Pemprov Jawa Tengah sebesar Rp9 mi liar serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Solo sebesar Rp4 miliar.

Sisanya berasal dari dana coorporate social responsibility (CSR) dari sejumlah perusahaan, baik lokal maupun nasional. Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, dalam per janjian dengan Keraton Solo, Pemkot bakal menggunakan Alun-alun Utara selama dua tahun dengan biaya kompensasi sebesar Rp5 miliar. Pemba yaran dilakukan dalam dua tahap, masing-masing Rp2,5 miliar.

Setelah proses perjanjian tersebut ditandatangani, kewenangan pemanfaatan alun-alun tersebut sementara waktu berada di bawah kendali Pemkot. “Kami ingin secepatnya me - rampungkan pembangunan pasar ini agar pedagang bisa segera menempati dan kembali berjualan. Pasar darurat ini akan berdiri hingga pembangunan pasar permanen rampung,” tandasnya.

Sementara itu, Raja Keraton Kasunanan Surakarta PB XIII Hangabehi yang turut hadir dalam acara peletakan batu pertama di Alun-alun Utara mengaku prihatin atas musibah yang menimpa para pedagang Pasar Klewer. Dalam maklumat yang dibacakan kuasa hukumnya, Feri Firman Nurwahyu, Raja Solo merelakan pemanfaatan alun-alun untuk kepentingan para pedagang.

Selain itu, Raja juga meminta Pemkot Solo menjaga alunalun dari tindakan yang merugikan, baik yang dilakukan oknum tertentu ataupun kelompok yang ingin merusak fasilitas keraton. Langkah ini penting agar pedagang bisa menggunakan pasar tersebut dengan nyaman. “Untuk masalah keamanan, kita serahkan se muanya kepada Pemkot,” ucapnya.

Arief setiadi
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3354 seconds (0.1#10.140)