Pembunuhan di Dago, Diduga Akibat Hubungan Sejenis
A
A
A
BANDUNG - Polisi mengamankan tiga pelaku yang diduga ada kaitannya dengan pembunuhan Sakirin (24), di kamar kosnya, Jalan Kidangpananjung, RT01/10, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Satu di antaranya berinisial S.
"Sudah ada tiga orang yang kami amankan. Tapi masih dalam pemeriksaan, belum bisa saya sampaikan sekarang," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol, di Balai Kota Bandung, Jalan merdeka, Senin (6/4/2015).
Seperti diketahui Sakirin tewas di kamar kosnya dengan luka penuh tusukan. Jasadnya diketahui, pada Sabtu 4 April 2015 siang oleh saksi Fatan yang mencium bau amis, di sekitar kamar korban. Diduga, Sakirin tewas dua hari sebelumnya.
"Korban tewas, karena ada tujuh luka tusukan di bagian perutnya," ungkap Kapolres.
Hingga kini, polisi masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut. Sementara ketiga saksi yang diamankan ini belum mau terbuka atas kematian Sakirin yang merupakan pekerja di kitchen Cafe Tizi, Cisitu Bandung.
"Mereka masih belum mau terbuka semuanya. Kami juga tidak bisa berdasarkan pengakuan saja, tapi harus mencari barang bukti. Masih ada beberapa hal yang harus terkonfirmasi juga," jelasnya.
Kendati begitu, kapolres menduga jika modus dalam kasus tersebut, terjadi karena adanya hubungan sejenis (homoseksual).
"Kalau kami lihat modus yang dilakukan pelaku dan berdasarkan yang didapat dari lapangan ini hubungan sejenis. Karena kalau hubungan sejenis itu kan susah cari pasangan, jadi kecemburuan nya lebih tinggi," pungkasnya.
"Sudah ada tiga orang yang kami amankan. Tapi masih dalam pemeriksaan, belum bisa saya sampaikan sekarang," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol, di Balai Kota Bandung, Jalan merdeka, Senin (6/4/2015).
Seperti diketahui Sakirin tewas di kamar kosnya dengan luka penuh tusukan. Jasadnya diketahui, pada Sabtu 4 April 2015 siang oleh saksi Fatan yang mencium bau amis, di sekitar kamar korban. Diduga, Sakirin tewas dua hari sebelumnya.
"Korban tewas, karena ada tujuh luka tusukan di bagian perutnya," ungkap Kapolres.
Hingga kini, polisi masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut. Sementara ketiga saksi yang diamankan ini belum mau terbuka atas kematian Sakirin yang merupakan pekerja di kitchen Cafe Tizi, Cisitu Bandung.
"Mereka masih belum mau terbuka semuanya. Kami juga tidak bisa berdasarkan pengakuan saja, tapi harus mencari barang bukti. Masih ada beberapa hal yang harus terkonfirmasi juga," jelasnya.
Kendati begitu, kapolres menduga jika modus dalam kasus tersebut, terjadi karena adanya hubungan sejenis (homoseksual).
"Kalau kami lihat modus yang dilakukan pelaku dan berdasarkan yang didapat dari lapangan ini hubungan sejenis. Karena kalau hubungan sejenis itu kan susah cari pasangan, jadi kecemburuan nya lebih tinggi," pungkasnya.
(san)