IAIN Walisongo Semarang Resmi Menjadi UIN

Selasa, 07 April 2015 - 01:15 WIB
IAIN Walisongo Semarang...
IAIN Walisongo Semarang Resmi Menjadi UIN
A A A
SEMARANG - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang, resmi berganti nama menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, setelah diresmikan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, di Aula II Kampus III.

Peresmian IAIN menjadi UIN Walisongo yang juga sekaligus peringatan ulang tahun ke-45 kampus tersebut, ditandai dengan pemukulan bedug yang dilakukan oleh menteri agama.

“Sebagai perguruan tinggi Islam yang sudah berdiri lama, sudah sepantasnya IAIN berubah menjadi UIN. Perubahan itu dimaksudkan agar mampu setara seperti perguruan-perguruan tinggi lain. Duduk sama rendah, dan berdiri sama tinggi,” ujar Lukman, kepada wartawan, Senin (6/4/2015).

Dia menyebutkan, dengan bertransformasinya IAIN menjadi UIN, akan ada perpaduan antara ilmu umum, dan ilmu agama.

“Jika sudah berpadu, dan perguruan-perguruan tinggi Islam mampu mengembangkan kedua ilmu tersebut secara tinggi, niscaya Indonesia akan mampu memiliki peran dalam pengembangan peradaban Islam modern di dunia,” katanya.

Lukman menambahkan, Indonesia memiliki jumlah perguruan tinggi agama Islam terbanyak di dunia. Jumlah perguruan tinggi agama Islam itu terdiri dari 55 perguruan tinggi agama Islam negeri, dan 631 perguruan tinggi Islam swasta.

“Jumlah itu ada (Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STIAI) dan lainnya, kemudian ditambah 11 UIN, dan 25 IAIN. Saya kira Indonesia bisa menjadi pusat pengembangan peradaban Islam yang lebih modern,” terangnya.

Terkait dengan usia UIN Walisongo yang sejak berdiri pertama kali sebagai IAIN hingga kini menginjak usia 45 tahun, Lukman berharap, akan semakin memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.

“Peringatan hasil kelahiran bukan hanya tambah usia saja. Tapi, harus lebih progressif berkarya, meningkatkan prestasi dan semakin memberikan manfaatnya melalui pengabdian masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor UIN Walisongo Prof Muhibbin Noor menyampaikan, upaya transformasi IAIN Walisongo menjadi UIN sebenarnya sudah dirintis sejak lama.

Jalan terang baru ditemui ketika akhir 2014 lalu kampus tersebut bisa bertransformasi. Khusus untuk peresmian, memang sengaja dibarengkan dengan ulang tahun kampus yang jatuh pada 6 April.

“Dengan begitu, baik dari mulai lahirnya IAIN Walisongo pada 6 April, 45 tahun lalu, hingga lahirnya UIN Walisongo kedepannya akan sama-sama diperingati pada 6 April,” tukasnya.

Selain dihadiri oleh Menteri Agama, peresmian itu juga dihadiri oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Ketua Umum PPP M Romahurmuziy, Kapolda Irjen Nur Ali, Pangdam Diponegoro Mayjen Bayu Purwiyono, serta segenap civitas akademika UIN Walisongo Semarang.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9236 seconds (0.1#10.140)