Truk Masuk Jurang, Satu Tewas
A
A
A
TASIKMALAYA - Sebuah truk Z9234 BA terperosok masuk jurang di perbatasan Leuwi budah dengan Margalaksana, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, kemarin. Akibatnya seorang tewas dan dua lainnya luka-luka.
Diduga truk masuk jurang sedalam 10-15 meter ini tak kuat menahan beban. Korban tewas adalah Ade, 50, warga Kampung Cijauh RW 09 Desa Bojong, Kecamatan Nag reg Bandung, yang pada saat insiden menumpang nahas itu bersama istrinya. Adapun korban luka, antara lain sopir Endang, 49, warga Kampung Binangkit RT 03/23 Desa Banjar Sabar, Kecamatan Nagreg, Bandung; serta Itoh, 50, yang merupakan istri dari korban tewas. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, dan menurut Endang, sopir, ketika melintasi jalan itu, kondisinya sempit ditambah kontur tanah yang labil. Ketika tiba di lokasi kejadian, tanah yang dilintasi truk mendadak ambrol.
Sehingga truk pun terperosok ke dalam jurang. “Saya sendiri tidak menyangka jika akan terjadi seperti ini. Saya sangat prihatin jika kemudian kejadian tersebut mengakibatkan seorang penumpang akhirnya meninggal dunia,” ungkap Endang. Tak lama berselang jajaran ke polisian kemudian mendatangi lokasi setelah mendapat lapor an warga. Proses evakuasi pun dilakukan dengan cepat.
Prioritas evakuasi adalah sopir be rikut penumpang. Para korban sempat dilarikan ke Puskesmas Sukaraja. Namun, nyawa seorang penumpang, yakni Ader tak bisa diselamatkan akibat luka serius yang dialaminya. Sementara sopir hanya mengalami patah tulang tangan kanan. Setelah mendapat perawatan medis, Endang harus men - jalani serangkaian pemeriksaan di Mapolres Tasikma laya.
Sementara itu, Kanit Laka Polres Tasikmalaya Iptu Bambang pada saat mengevakuasi truk mengatakan, sopir dinilai lalai dalam mengemudikan ken daraan. Seharusnya jalan sempit ini tidak boleh di lalui. Karena tidak ada yg menjaga sehingga leluasa menjalankan kendaraannya memasuki jalan tersebut.
Nanang kuswara
Diduga truk masuk jurang sedalam 10-15 meter ini tak kuat menahan beban. Korban tewas adalah Ade, 50, warga Kampung Cijauh RW 09 Desa Bojong, Kecamatan Nag reg Bandung, yang pada saat insiden menumpang nahas itu bersama istrinya. Adapun korban luka, antara lain sopir Endang, 49, warga Kampung Binangkit RT 03/23 Desa Banjar Sabar, Kecamatan Nagreg, Bandung; serta Itoh, 50, yang merupakan istri dari korban tewas. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, dan menurut Endang, sopir, ketika melintasi jalan itu, kondisinya sempit ditambah kontur tanah yang labil. Ketika tiba di lokasi kejadian, tanah yang dilintasi truk mendadak ambrol.
Sehingga truk pun terperosok ke dalam jurang. “Saya sendiri tidak menyangka jika akan terjadi seperti ini. Saya sangat prihatin jika kemudian kejadian tersebut mengakibatkan seorang penumpang akhirnya meninggal dunia,” ungkap Endang. Tak lama berselang jajaran ke polisian kemudian mendatangi lokasi setelah mendapat lapor an warga. Proses evakuasi pun dilakukan dengan cepat.
Prioritas evakuasi adalah sopir be rikut penumpang. Para korban sempat dilarikan ke Puskesmas Sukaraja. Namun, nyawa seorang penumpang, yakni Ader tak bisa diselamatkan akibat luka serius yang dialaminya. Sementara sopir hanya mengalami patah tulang tangan kanan. Setelah mendapat perawatan medis, Endang harus men - jalani serangkaian pemeriksaan di Mapolres Tasikma laya.
Sementara itu, Kanit Laka Polres Tasikmalaya Iptu Bambang pada saat mengevakuasi truk mengatakan, sopir dinilai lalai dalam mengemudikan ken daraan. Seharusnya jalan sempit ini tidak boleh di lalui. Karena tidak ada yg menjaga sehingga leluasa menjalankan kendaraannya memasuki jalan tersebut.
Nanang kuswara
(ars)