Mabuk, Dua Polisi Berduel di Kafe
Mabuk, Dua Polisi Berduel di Kafe
A
A
A
MAKASSAR - Aiptu Andi Rivai, Kanit Intel Polsek Lappariaja terlibat duel dengan Brigadir Amril anggota Buser Reskrim Polres Bone di salah satu kafe tempat hiburan malam (THM).
Keduanya diduga mabuk dan berpesta miras di THM Venom Jalan MH Thamrin, Kelurahan TA, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Minggu dini hari (5/4/2015).
Salah satu saksi mata, FL mengatakan, keduanya menikmati miras lalu terlibat pertengkaran mulut.
Kemudian benturan fisik terjadi sehingga Brigadir Amri mengeluarkan badik dan melakukan pengancaman terhadap Aiptu Andi Rivai.
Pada saat itu sempat dilerai oleh rekan Brigadir Amri dari Buser Polres Bone. Namun tidak berselang lama, Brigadir Amri datang lagi karena tidak menerima perilaku Aiptu Andi Rivai. Namun kemudian dilerai kembali oleh salah satu polisi yang juga berada di THM.
"Mereka aparat jadi semua orang takut mencampuri urusannya. Beruntung sesama polisi yang melerai keduanya," kata FL, Minggu, (5/4/2015).
Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Endi Sutendi mengatakan, polisi adalah pengayom dan pelindung masyarakat. Perbuatan tidak terpuji itu berdampak ke masyarakat karena dilakukan di tempat umum.
"Yang bersangkutan harus diproses hukum di internal kepolisian. Hal ini juga sesuai ketentuan hukum, aparat kepolisian dilarang masuk ke THM jika tidak ada kepentingan dan tidak bertugas," timpal Kombes Pol Endi Sutendi.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Propam Polres Bone Aiptu Andi Rachman, mengaku tidak mengetahui dua polisi yang berkelahi di THM Venom.
Pihaknya juga tidak mendapat laporan secara resmi adanya perkelahian. "Maaf, saya tidak tahu itu," kata Aiptu Rachman melalui via ponselnya.
Sementara itu, diketahui, Brigadir Amri pernah terlibat perkelahian dengan oknum Polisi Bintara Polres Maros berinisial AS.
Bahkan keduanya sempat saling cabut senjata yang terjadi di THM di Jalam Hos Cokroaminoto, Agustus 2013 lalu.
Saat itu, Brigadir Amri anggota Buser Polres Bone. Namun, dia mendapatkan sanksi dan dipindahkan sebagai ajudan Kapolres Bone AKBP Jafar Sodiq.
Keduanya diduga mabuk dan berpesta miras di THM Venom Jalan MH Thamrin, Kelurahan TA, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Minggu dini hari (5/4/2015).
Salah satu saksi mata, FL mengatakan, keduanya menikmati miras lalu terlibat pertengkaran mulut.
Kemudian benturan fisik terjadi sehingga Brigadir Amri mengeluarkan badik dan melakukan pengancaman terhadap Aiptu Andi Rivai.
Pada saat itu sempat dilerai oleh rekan Brigadir Amri dari Buser Polres Bone. Namun tidak berselang lama, Brigadir Amri datang lagi karena tidak menerima perilaku Aiptu Andi Rivai. Namun kemudian dilerai kembali oleh salah satu polisi yang juga berada di THM.
"Mereka aparat jadi semua orang takut mencampuri urusannya. Beruntung sesama polisi yang melerai keduanya," kata FL, Minggu, (5/4/2015).
Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Endi Sutendi mengatakan, polisi adalah pengayom dan pelindung masyarakat. Perbuatan tidak terpuji itu berdampak ke masyarakat karena dilakukan di tempat umum.
"Yang bersangkutan harus diproses hukum di internal kepolisian. Hal ini juga sesuai ketentuan hukum, aparat kepolisian dilarang masuk ke THM jika tidak ada kepentingan dan tidak bertugas," timpal Kombes Pol Endi Sutendi.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Propam Polres Bone Aiptu Andi Rachman, mengaku tidak mengetahui dua polisi yang berkelahi di THM Venom.
Pihaknya juga tidak mendapat laporan secara resmi adanya perkelahian. "Maaf, saya tidak tahu itu," kata Aiptu Rachman melalui via ponselnya.
Sementara itu, diketahui, Brigadir Amri pernah terlibat perkelahian dengan oknum Polisi Bintara Polres Maros berinisial AS.
Bahkan keduanya sempat saling cabut senjata yang terjadi di THM di Jalam Hos Cokroaminoto, Agustus 2013 lalu.
Saat itu, Brigadir Amri anggota Buser Polres Bone. Namun, dia mendapatkan sanksi dan dipindahkan sebagai ajudan Kapolres Bone AKBP Jafar Sodiq.
(sms)
Explore More