Warga Gerudug Toserba Yogya
A
A
A
BANJAR - Toserba Yogya Kota Ban jar yang berlokasi di Dusun Mekarsari RT 01/01 Kelurahan dan Kecamatan Banjar didemo pul uhan warga sekitar pukul 13.30 WIB kemarin.
Aksi unjuk rasa tersebut dipicu karena beberapa rumah warga yang berada di belakang toserba rusak terkena dampak kucuran air hujan dari plapon toko tersebut. Akibat aksi unjuk rasa yang dilakukan warga, aktivitas di toserba tersebut terpaksa ditutup. Dedi Junaedi salah satu war ga yang terkena dampak ku cu r an air hujan plapon toserba me nga - takan, akibat plapon air hu jan milik toserba yang jatuh te pat ke rumah warga me nga ki bat kan rumah miliknya rusak pa rah.
“Gara-gara plapon air hujan dari toserba ini, rumah saya dan beberapa rumah warga yang lain nya rusak parah,” kata Dedi geram. Menurutnya, tidak hanya ru mah warga saja yang me ngalami kerusakan dampak dari pla pon air hujan milik toserba itu, mushola yang kerap di jadikan tempat peribadatan warga di Dusun Mekarsari juga menga lami hal yang sama. “Rumah saya rusak, dan satu hari kebelakang hampir saja me makan korban karena ada genteng yang jatuh dan hampir me nimpa ke kepala istri saya,” tam bahnya.
Tidak hanya itu, Dedi pun menjelaskan, kejadian genteng ja tuh terjadi di mushola dan ham pir juga menimpa kepala war ga yang sedang me lak sanakan sholat. Melihat kondisi terse but akhirnya warga sepakat un tuk protes dan mendatangi lang sung toserba tersebut. “Kami meminta kepada pihak management Toserba Yog ya untuk melakukan perbaikan kerusakan akibat plapon air hujan yang menimpa per mahan kami,” tegasnya.
Menanggapi hal itu pihak ma nagement Toserba Yogya Ban jar Ronal Teja Mukti mengatakan, pihaknya akan segera mengg anti kerugian yang terjadi dari dampak plapon air hujan tersebut.
Syamsul ma’arif
Aksi unjuk rasa tersebut dipicu karena beberapa rumah warga yang berada di belakang toserba rusak terkena dampak kucuran air hujan dari plapon toko tersebut. Akibat aksi unjuk rasa yang dilakukan warga, aktivitas di toserba tersebut terpaksa ditutup. Dedi Junaedi salah satu war ga yang terkena dampak ku cu r an air hujan plapon toserba me nga - takan, akibat plapon air hu jan milik toserba yang jatuh te pat ke rumah warga me nga ki bat kan rumah miliknya rusak pa rah.
“Gara-gara plapon air hujan dari toserba ini, rumah saya dan beberapa rumah warga yang lain nya rusak parah,” kata Dedi geram. Menurutnya, tidak hanya ru mah warga saja yang me ngalami kerusakan dampak dari pla pon air hujan milik toserba itu, mushola yang kerap di jadikan tempat peribadatan warga di Dusun Mekarsari juga menga lami hal yang sama. “Rumah saya rusak, dan satu hari kebelakang hampir saja me makan korban karena ada genteng yang jatuh dan hampir me nimpa ke kepala istri saya,” tam bahnya.
Tidak hanya itu, Dedi pun menjelaskan, kejadian genteng ja tuh terjadi di mushola dan ham pir juga menimpa kepala war ga yang sedang me lak sanakan sholat. Melihat kondisi terse but akhirnya warga sepakat un tuk protes dan mendatangi lang sung toserba tersebut. “Kami meminta kepada pihak management Toserba Yog ya untuk melakukan perbaikan kerusakan akibat plapon air hujan yang menimpa per mahan kami,” tegasnya.
Menanggapi hal itu pihak ma nagement Toserba Yogya Ban jar Ronal Teja Mukti mengatakan, pihaknya akan segera mengg anti kerugian yang terjadi dari dampak plapon air hujan tersebut.
Syamsul ma’arif
(ars)