Debit Air PDAM Tirtanadi Terus Disoal
A
A
A
MEDAN - Seolah tidak ada habisnya, permasalahan lambatnya debit air PDAM Tirtanadi masih terus terjadi hingga saat ini.
Di Kawasan Medan Denai misalnya, layanan perusahaan air negara ini sangat tidak maksimal, khususnya pada pagi hari. Ramadan Harahap, 45, warga Medan Denai, mengungkapkan, layanan PDAM Tirtanadi dalam menyediakan air bersih kepada warga sepertinya masih setengah hati.
Sejak tahun lalu, tidak sedikit masyarakat yang mengeluhkan masalah ini. Ramadan Harahap mengeluhkan debit air PDAM Tirtanadi di rumahnya yang hanya mengalir pada malam hari saja. Sementara tagihan airnya tidak pernah menurun.
“Permasalahan ini sudah terjadi sejak lama, sudah bertahun- tahun. Namun, sampai sekarang tidak ada perubahan. PDAM Tirtanadi pun seolah tidak peduli dengan keadaan tersebut. Seperti di rumah saya, cuma malam hari saja aliran airnya jalan. Itu pun sangat pelan. Setelah pukul 22.00 WIB, barulah aliran airnya berjalan normal. Sementara pagi hingga sore hari, aliran airnya macet total. Bukan hanya untuk mencuci, untuk mengambil air wudu saja tidak bisa,” ungkapnya, kemarin.
Untuk itu, Ramadan mengharapkan PDAM Tirtanadi segera memperbaiki pelayanannya. Mengingat, masyarakat tidak gratis mendapatkan air bersih dari PDAM Tirtanadi tersebut. Hal senada diungkapkan Rahmah, 37. Warga Jalan Bromo Medan itu mengaku tingginya tagihan bulanan PDAM Tritanadi tidak disertai kencangnya debit air yang disalurkan ke rumah-rumah masyarakat yang menjadi pelanggannya.
“Saya rasa sudah hampir setahun ini aliran air PDAM Tritanadi ke rumah saya sangat pelan. Khususnya pada pagi hingga siang hari,” paparnya.
Dicky irawan
Di Kawasan Medan Denai misalnya, layanan perusahaan air negara ini sangat tidak maksimal, khususnya pada pagi hari. Ramadan Harahap, 45, warga Medan Denai, mengungkapkan, layanan PDAM Tirtanadi dalam menyediakan air bersih kepada warga sepertinya masih setengah hati.
Sejak tahun lalu, tidak sedikit masyarakat yang mengeluhkan masalah ini. Ramadan Harahap mengeluhkan debit air PDAM Tirtanadi di rumahnya yang hanya mengalir pada malam hari saja. Sementara tagihan airnya tidak pernah menurun.
“Permasalahan ini sudah terjadi sejak lama, sudah bertahun- tahun. Namun, sampai sekarang tidak ada perubahan. PDAM Tirtanadi pun seolah tidak peduli dengan keadaan tersebut. Seperti di rumah saya, cuma malam hari saja aliran airnya jalan. Itu pun sangat pelan. Setelah pukul 22.00 WIB, barulah aliran airnya berjalan normal. Sementara pagi hingga sore hari, aliran airnya macet total. Bukan hanya untuk mencuci, untuk mengambil air wudu saja tidak bisa,” ungkapnya, kemarin.
Untuk itu, Ramadan mengharapkan PDAM Tirtanadi segera memperbaiki pelayanannya. Mengingat, masyarakat tidak gratis mendapatkan air bersih dari PDAM Tirtanadi tersebut. Hal senada diungkapkan Rahmah, 37. Warga Jalan Bromo Medan itu mengaku tingginya tagihan bulanan PDAM Tritanadi tidak disertai kencangnya debit air yang disalurkan ke rumah-rumah masyarakat yang menjadi pelanggannya.
“Saya rasa sudah hampir setahun ini aliran air PDAM Tritanadi ke rumah saya sangat pelan. Khususnya pada pagi hingga siang hari,” paparnya.
Dicky irawan
(ftr)