Uang Zaman Kerajaan Mataram Sedot Perhatian
A
A
A
PEKALONGAN - Puluhan uang kuno dipamerkan dalam pameran Bank Indonesia (BI) di GOR Jatayu, Kota Pekalongan. Termasuk uang zaman Kerajaan Mataram, hingga uang produksi terbaru.
Tak sedikit pelajar, maupun pengunjung lain yang bergantian keluar masuk gerai BI di Pekan Kreatif Nusantara (PKN) di GOR Jatayu Kota Pekalongan. Mereka penasaran dengan berbagai uang kuno yang ada di etalase kaca stan tersebut. Bahkan ada emas batangan yang juga dipamerkan di situ. Para pengunjung juga tak ingin melewatkan kesempatan langka untuk berfoto bersama dengan emas batangan tersebut.
"Uang sejak jaman kerajaan, penjajahan hingga pemerintahan terbaru kami pamerkan semua," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Bandoe Widiarto, kemarin. Diungkapkan, tujuan pameran tersebut untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat, khususnya pelajar, terkait sejarah perekonomian dan sejarah perkembangan ekonomi di Indonesia.
Selain itu juga sejarah perdagangan internasional, maupun sejarah ekonomi jaman kerajaan. "Termasuk juga sirkulasi perputaran uang, bagaimana BI mendistribusikan uang di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Selain itu, juga untuk memberikan pelayanan konsultasi bagi masyarakat maupun para pelaku usaha, yakni terkait perkembangan ekonomi, dan sistem pembayaran. "Termasuk juga sistem informasi debitur. Jadi masyarakat atau pengusaha yang terkendala terkait kredit, bisa berkonsultasi langsung di stan kami tersebut," tambahnya.
Salah seorang pelajar bernama Carolin Abel Talita, 11, warga Kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan Barat, mengaku baru pertama kali menyaksikan pameran uang tersebut. "Baru kali ini lihat uang-uang jadul. Ternyata bagus-bagus dan unik-unik. Selain itu juga nambah pengetahuan tentang uang dan BI," ujarnya.
Pengunjung lain, Gurming, 42, warga Kelurahan Medono lainnya. Dia mengaku baru pertama kali melihat uanguang yang dipajang dalam pameran tersebut. "Penasaran mas, makanya saya ke sini dengan anak-anak. Saya baru lihat pertama kali ini. Kalau sudah masuk ke kolektor kan susah melihatnya," terangnya.
Pameran berbagai uang kuno oleh BI tersebut digelar mulai 1 April hingga 5 April 2015. Baik uang logam maupun uang kerta dari berbagai jaman dipajang dalam pameran tersebut. Bagi anda yang penasaran dan belum pernah menjumpai uang-uang kuno, anda bisa langsung men-datangi GOR Jatayu, Kota Pekalongan.
Prahayuda febrianto
Tak sedikit pelajar, maupun pengunjung lain yang bergantian keluar masuk gerai BI di Pekan Kreatif Nusantara (PKN) di GOR Jatayu Kota Pekalongan. Mereka penasaran dengan berbagai uang kuno yang ada di etalase kaca stan tersebut. Bahkan ada emas batangan yang juga dipamerkan di situ. Para pengunjung juga tak ingin melewatkan kesempatan langka untuk berfoto bersama dengan emas batangan tersebut.
"Uang sejak jaman kerajaan, penjajahan hingga pemerintahan terbaru kami pamerkan semua," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Bandoe Widiarto, kemarin. Diungkapkan, tujuan pameran tersebut untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat, khususnya pelajar, terkait sejarah perekonomian dan sejarah perkembangan ekonomi di Indonesia.
Selain itu juga sejarah perdagangan internasional, maupun sejarah ekonomi jaman kerajaan. "Termasuk juga sirkulasi perputaran uang, bagaimana BI mendistribusikan uang di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Selain itu, juga untuk memberikan pelayanan konsultasi bagi masyarakat maupun para pelaku usaha, yakni terkait perkembangan ekonomi, dan sistem pembayaran. "Termasuk juga sistem informasi debitur. Jadi masyarakat atau pengusaha yang terkendala terkait kredit, bisa berkonsultasi langsung di stan kami tersebut," tambahnya.
Salah seorang pelajar bernama Carolin Abel Talita, 11, warga Kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan Barat, mengaku baru pertama kali menyaksikan pameran uang tersebut. "Baru kali ini lihat uang-uang jadul. Ternyata bagus-bagus dan unik-unik. Selain itu juga nambah pengetahuan tentang uang dan BI," ujarnya.
Pengunjung lain, Gurming, 42, warga Kelurahan Medono lainnya. Dia mengaku baru pertama kali melihat uanguang yang dipajang dalam pameran tersebut. "Penasaran mas, makanya saya ke sini dengan anak-anak. Saya baru lihat pertama kali ini. Kalau sudah masuk ke kolektor kan susah melihatnya," terangnya.
Pameran berbagai uang kuno oleh BI tersebut digelar mulai 1 April hingga 5 April 2015. Baik uang logam maupun uang kerta dari berbagai jaman dipajang dalam pameran tersebut. Bagi anda yang penasaran dan belum pernah menjumpai uang-uang kuno, anda bisa langsung men-datangi GOR Jatayu, Kota Pekalongan.
Prahayuda febrianto
(ftr)