Petani Khawatir Harga Gabah Merosot di Musim Panen

Sabtu, 04 April 2015 - 11:11 WIB
Petani Khawatir Harga...
Petani Khawatir Harga Gabah Merosot di Musim Panen
A A A
INDRAMAYU - Petani di Kabupaten Indramayu khawatir harga gabah akan terus merosot saat musim panen tahun ini.

Harga gabah diprediksi akan terus menurun hingga akhir Mei mendatang. Terlebih masa panen raya diprediksi terjadi awal April hingga Mei mendatang. Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu Sutatang me ngatakan, saat ini harga gabah kering pungut (GKP) di ting kat petani saat ini mencapai R p3.700 - Rp3.800/kg.Harga itu merupakan harga pembelian pemerintah (HPP) pada 2015.

Harga GKP untuk jenis Muncul dan Kebo, berkisar antara Rp3.700 - Rp3.800/kg. Padahal, saat awal musim panen sekitar pertengahan Maret, harganya masih sekitar Rp4.000/kg. Sementara untuk GKP jenis IR Ciherang, saat ini berkisar Rp 4.000 - Rp 4.200/kg. Harga itu sudah jauh menurun di banding kan awal Maret lalu yang menembus hingga Rp5.000/kg. ‘’Harga gabah diprediksi bisa di bawah HPP saat puncak panen raya terjadi karena pasokan gabah di berbagai daerah akan berlimpah,’’ terang Sutatang.

“Harga gabah masih bisa mengalami penurunan, karena panen padi masih berlangsung. Gabah harganya akan jauh dibawah HPP,”katanya. Untuk itu, petani mengaku cepat-cepat menjual gabah untuk menghindari kerugian karena harga gabah yang khawatir terus merosot. “Daripada rugi karena harga terus turun, gabah yang sudah dipanen langsung dijual ke pengepul atau tengkulak,”katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu Takmid Sarbini mengungkapkan, penurunan harga gabah akibat hukum ekonomi. Pasalnya, jika produksi melimpah, harga akan mengalami penurunan. “Tapi kami akan tetap memantau harga gabah di pasaran, sehingga penurunannya tidak terlalu signifikan”ujarnya.

Pemkab Indramayu siap untuk menyukseskan program swa sembada beras yang di canangkan pemerintah pusat. Luas lahan sawah mencapai 116.609 hektare sangat di andalkan untuk mewujudkan swasembada beras nasional yang tidak pernah tercapai selama 30 tahun terakhir. Bahkan, dengan target produksi 1,7 juta ton gabah kering panen pemerintah pusat, Kabupaten Indramayu terus menjadi tempat observasi pertanian bagi daerah lainnya.

Untuk mencapai target produksi tersebut Kabupaten Indramayu telah memiliki Perda Nomor 16/2013 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Namun sayang, untuk mendukung swasembada beras nasional itu, kondisi pertanian di Indramayu masih menyisakan sejumlah persoalan yakni kondisi jaringan irigasi di Kabupaten Indramayu mengalami ke rusakan sebanyak 60%.

Untuk perbaikan irigasi tersebut memerlukan anggaran sebesar Rp6,65 triliun, jika dikerjakan selama kurun waktu 5 tahun.

Tomi indra
(ftr)
Berita Terkait
Ridwan Kamil, Gubernur...
Ridwan Kamil, Gubernur yang Inspiratif
Upaya Pelestarian Batik...
Upaya Pelestarian Batik Jawa Barat
Investasi di Jabar Tertinggi,...
Investasi di Jabar Tertinggi, Kang Emil Kalahkan Anies, Khofifah, dan Ganjar
Gubernur Jawa Barat...
Gubernur Jawa Barat Tandatangani Kerja Sama Banjir dan Longsor
PR Besar, Ribuan Kilometer...
PR Besar, Ribuan Kilometer Jalan di Jabar Minim Fasilitas Lalu Lintas
Gubernur Jabar Serahkan...
Gubernur Jabar Serahkan Bantuan kepada Mahasiswa Papua
Berita Terkini
Jelang Puncak Mudik,...
Jelang Puncak Mudik, 352.019 orang dan 81.874 Kendaraan dari Jawa Menyeberang ke Sumatera
11 menit yang lalu
Semarang Gempar! Perempuan...
Semarang Gempar! Perempuan Muda Bakar Diri di Samping Pos Polisi
29 menit yang lalu
Ivan Sugianto Divonis...
Ivan Sugianto Divonis 9 Bulan Penjara Terkait Kasus Bullying Siswa SMK Gloria 2
37 menit yang lalu
Pemkab Lebak Apresiasi...
Pemkab Lebak Apresiasi Program Rumah Layak Huni Baznas RI
42 menit yang lalu
Gerbang Tol Kalikangkung...
Gerbang Tol Kalikangkung Semarang Padat Merayap Dilewati 16 Ribu Kendaraan Pemudik
57 menit yang lalu
Simpang Jomin Mendadak...
Simpang Jomin Mendadak Dipadati Kendaraan Imbas One Way di Tol Cipali
1 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penduduknya...
10 Negara Penduduknya Paling Bahagia di Dunia Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved