Tenggelam 16 Jam, Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas
Tenggelam 16 Jam, Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas
A
A
A
SAMPANG - Setelah tenggelam di sungai Bateman hampir 16 jam, bocah bernama Sayeti (6) akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, Jumat (3/4/2015) pagi sekitar pukul 05.00.Wib.
Jasad korban yang merupakan warga Desa Pajeruan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Jawa Timur itu ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi tenggelam.
Usai dievakuais, korban yang juga tercatat sebagai siswa kelas II di Madrasah Ibtidaiyah (MI) itu, diserahkan kepada keluarga. Oleh keluarga, jenazah langsung dimandikan dan disalatkan untuk kemudian dimakamkan.
Kabag Ops Polres Sampang Kompol Sarwo Waskito menyatakan, kondisi air sungai yang surut memudahkan petugas dalam melakukan pencarian korban.
"Alhamdulillah korban ditemukan tepat pukul 05.00 Wib. Setelah dievakuasi, jasad korban dibawa ke rumah orang tuannya untuk dikebumikan," terang Sarwo.
Dijelaskan, pihaknya melakukan pencarian terhadap korban kurang lebih selama 16 jam. Tidak hanya polisi yang melakukan penyisiran, tetapi juga dibantu TNI dan BPBD Sampang.
"Tubuh korban ditemukan mengambang sekitar 200 meter dari lokasi tenggelamnya," tandas Sarwo.
Seperti diberitakan, korban bersama dua temannya, yakni Rokhim (7) dan Masrul (6) berniat mandi di sungai, usai mencari burung. Lalu korban meloncat, namun dia tidak bisa berenang. Akibatnya, korban tenggelam dibawa arus dan hilang, Kamis (2/4/2015) kemarin.
Jasad korban yang merupakan warga Desa Pajeruan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Jawa Timur itu ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi tenggelam.
Usai dievakuais, korban yang juga tercatat sebagai siswa kelas II di Madrasah Ibtidaiyah (MI) itu, diserahkan kepada keluarga. Oleh keluarga, jenazah langsung dimandikan dan disalatkan untuk kemudian dimakamkan.
Kabag Ops Polres Sampang Kompol Sarwo Waskito menyatakan, kondisi air sungai yang surut memudahkan petugas dalam melakukan pencarian korban.
"Alhamdulillah korban ditemukan tepat pukul 05.00 Wib. Setelah dievakuasi, jasad korban dibawa ke rumah orang tuannya untuk dikebumikan," terang Sarwo.
Dijelaskan, pihaknya melakukan pencarian terhadap korban kurang lebih selama 16 jam. Tidak hanya polisi yang melakukan penyisiran, tetapi juga dibantu TNI dan BPBD Sampang.
"Tubuh korban ditemukan mengambang sekitar 200 meter dari lokasi tenggelamnya," tandas Sarwo.
Seperti diberitakan, korban bersama dua temannya, yakni Rokhim (7) dan Masrul (6) berniat mandi di sungai, usai mencari burung. Lalu korban meloncat, namun dia tidak bisa berenang. Akibatnya, korban tenggelam dibawa arus dan hilang, Kamis (2/4/2015) kemarin.
(nag)
Explore More