Guru Ikut Pawai, Siswa Diliburkan

Jum'at, 03 April 2015 - 09:17 WIB
Guru Ikut Pawai, Siswa Diliburkan
Guru Ikut Pawai, Siswa Diliburkan
A A A
SUBANG - Kegiatan belajar mengajar (KBM) di SD, SMP hingga SMA/sederajat di Kabupaten Subang mendadak diliburkan kemarin.

Pasalnya, para kepala sekolah (kasek) dan guru-gurunya mengikuti rangkaian pawai alegoris (karnaval) memeringati HUT ke-67 Kabupaten Subang yang jatuh setiap 5 April. Pantauan KORAN SINDO, sejak pukul 07.00-12.00 WIB, dimana KBM harusnya ber langsung, kondisi sekolah-sekolah dari berbagai jenjang pendidikan tampak lengang, sunyi, bah kan banyak yang gerbangnya di gembok. Ada juga beberapa sekolah yang berisi siswa, namun memasuki pukul 08.00-09.00 WIB, mereka mendadak dipulangkan.

“Pagi-pagi memang masuk sekolah, tapi pas jam 08.00 WIB, kami disuruh pulang ke rumah, katanya bapak dan ibu gurunya berangkat semua ke Subang, ikut pawai. Jadi gak ada yang ngajar,”ujar Tia, 10, siswi SD di Kecamatan Pagaden Barat, kepada KORAN SINDO kemarin. Kondisi serupa juga terjadi di sekolah-sekolah SMP dan SMA, dimana aktivitas KBM libur, sehingga para siswa pun dipulangkan.

“Katanya guru-gurunya mau rapat ke Subang, jadi nggak ada yang ngajar. Ma ka nya sejak pagi semua siswa dipu lang kan,” kata Dede, 14, siswa SMP di daerah Binong. Namun, meski diliburkan, ti dak semua siswa pulang kerumahnya. Beberapa di antaranya memilih mengisi kekosongan waktu dengan tetap ber aktivitas di sekolah.

“Pulang juga mau ngapain. Saya dan rekanrekan mending main bola voli aja di sekolah,”kata Andi, pelajar SMP di Kota Subang. Sejumlah guru mengakui jika KBM siswa di sekolah mereka diliburkan. Sebagai gantinya, para siswa disarankan belajar di rumah masing-masing. “Mereka belajar di rumah. Kalau di sekolah tidak ada KBM, sebab guru-gurunya berangkat se mua ke Subang, ikut me meriahkan karnaval HUT Su bang,” tutur seorang guru SD, Hasan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang HE Kusdinar secara diplomatis membenarkan ak tivitas KBM di sekolah diliburkan. Hal ini dilakukan untuk memeriahkan HUT Subang yang ke-67, yang hanya berlangsung satu kali dalam setahun. Se ba gai ganti KBM di sekolah, kata dia, para siswa diwajibkan tetap be lajar di rumah mereka ma sing-masing.

“Mereka diwajibkan belajar di rumah. Dan hanya setahun se kali tasyakur bi ni’mah memeringati HUT Kabupaten Subang ke-67 ini,”pungkas Kusdinar.

Usep husaeni
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8360 seconds (0.1#10.140)