Lebih Bernuansa Bandung Dibanding Jakarta

Lebih Bernuansa Bandung Dibanding Jakarta
A
A
A
BANDUNG - Atmosfer Proliga 2015 memanas. Babak final fourkompetisi bola voli paling akbar di Tanah Air yang digelar di Kota Bandung mulai hari ini hingga Minggu (5/4), akan jadi penentu siapakah tim yang dapat membuka peluang melaju ke babak final.
Babak final four Proliga 2015 akan digelar selama dua seri, setelah Bandung, babak final four kedua dilaksanakan di Jakarta, 10-12 April. Sedangkan grand final akan dilaksanakan di Yogyakarta, 19 April mendatang. Final fourseri Bandung secara tidak langsung jadi momen pulang kampung buat para pemain asal Kota Kembang yang memang cukup dominan memperkuat klub-klub peserta Proliga. Meski tim-tim Ibu Kota mendominasi, namun final four terasa lebih Bandung dibanding Jakarta.
Hanya Surabaya Samator di sektor putra yang berstatus non- Jakarta. Meski tak ada satupun tim asal Kota Bandung yang ikut serta, namun para pemain Bandung bisa dikatakan jadi andalan seluruh peserta baik di sektor putra maupun putri. Bahkan Jakarta Electric PLN, hampir 80% diperkuat oleh pemain asal Kota Bandung seperti Yolla Yuliana, Wilda Siti Nurfadhilah, Apirila Manganang dan lainnya. Tak hanya dari materi pemain, di sektor staf pelatih pun. Didominasi urang Bandung, seperti di Jakarta Pertamina Energi.
Selain pemainnya, pelatihnya pun berasal dari Bandung yakni Oktavian. Kedua tim sama-sama menargetkan kemenangan. Sehingga dapat dipastikan pertandingan final four Pertamina Proliga 2015 di Kota Kembang ini syarat akan gengsi dan persaingan ketat. Manajer tim putri Jakarta Electric PLN Heri Hermawan mengku sudah menyiapkan strategi jitu menghadapi Pertamina Energi.
“Selain fisik dan mental, tentunya kami siapkan strategi, karena tim yang masuk final fourini sudah saling tahu satu sama lain gaya permainannya. Jadi dibutuhkan strategi lain,”katanya. Meski begitu, dia menegaskan untuk tetap berhati-hati supaya tidak kecolongan. Karena final four ini sama-sama mengincar kemenangan.
Pertandingan nanti seperti main di kandang sendiri karena mayoritas pemainnya berasal dari Kota Kembang. Manajer Jakarta Pertamina Energi, Sutrisno mengungkapkan, tekad untuk mengawinkan gelar juara pada Proliga 2015. Namun dia menilai pertandingan di final fourkali ini berlangsung ketat. “Tahun lalu tim putri juara Proliga, maka tahun ini harus bisa mengawinkan gelar juara,” tekadnya.
Panji qadhafi
Babak final four Proliga 2015 akan digelar selama dua seri, setelah Bandung, babak final four kedua dilaksanakan di Jakarta, 10-12 April. Sedangkan grand final akan dilaksanakan di Yogyakarta, 19 April mendatang. Final fourseri Bandung secara tidak langsung jadi momen pulang kampung buat para pemain asal Kota Kembang yang memang cukup dominan memperkuat klub-klub peserta Proliga. Meski tim-tim Ibu Kota mendominasi, namun final four terasa lebih Bandung dibanding Jakarta.
Hanya Surabaya Samator di sektor putra yang berstatus non- Jakarta. Meski tak ada satupun tim asal Kota Bandung yang ikut serta, namun para pemain Bandung bisa dikatakan jadi andalan seluruh peserta baik di sektor putra maupun putri. Bahkan Jakarta Electric PLN, hampir 80% diperkuat oleh pemain asal Kota Bandung seperti Yolla Yuliana, Wilda Siti Nurfadhilah, Apirila Manganang dan lainnya. Tak hanya dari materi pemain, di sektor staf pelatih pun. Didominasi urang Bandung, seperti di Jakarta Pertamina Energi.
Selain pemainnya, pelatihnya pun berasal dari Bandung yakni Oktavian. Kedua tim sama-sama menargetkan kemenangan. Sehingga dapat dipastikan pertandingan final four Pertamina Proliga 2015 di Kota Kembang ini syarat akan gengsi dan persaingan ketat. Manajer tim putri Jakarta Electric PLN Heri Hermawan mengku sudah menyiapkan strategi jitu menghadapi Pertamina Energi.
“Selain fisik dan mental, tentunya kami siapkan strategi, karena tim yang masuk final fourini sudah saling tahu satu sama lain gaya permainannya. Jadi dibutuhkan strategi lain,”katanya. Meski begitu, dia menegaskan untuk tetap berhati-hati supaya tidak kecolongan. Karena final four ini sama-sama mengincar kemenangan.
Pertandingan nanti seperti main di kandang sendiri karena mayoritas pemainnya berasal dari Kota Kembang. Manajer Jakarta Pertamina Energi, Sutrisno mengungkapkan, tekad untuk mengawinkan gelar juara pada Proliga 2015. Namun dia menilai pertandingan di final fourkali ini berlangsung ketat. “Tahun lalu tim putri juara Proliga, maka tahun ini harus bisa mengawinkan gelar juara,” tekadnya.
Panji qadhafi
(ars)