Terserang Virus ND Ratusan Ayam Mati

Rabu, 01 April 2015 - 10:12 WIB
Terserang Virus ND Ratusan...
Terserang Virus ND Ratusan Ayam Mati
A A A
KULONPROGO - Ratusan ayam petelur di Pedukuhan Mendiro, Gulurejo, Lendah, Kulonprogo mati. Rata-rata setiap hari ada 15 ekor ayam mati di dalam kandang. Padahal sebelumnya, ayam ini dalam kondisi sehat dan tidak ada tanda sakit.

Pengelola kandang menengarai ayam ini terserang newacastle disease(ND). Pemilik kandang, Muslih mengatakan, sudah lebih dari empat pekan, ayam-ayamnya mati. Setiap hari ada belasan ekor yang mati ditemukan pada pagi dan siang hari. “Sudah ada ratusan yang mati, sejak beberapa pekan lalu,” kata Muslih. Selama ini, penanganan vaksin terhadap unggas di kandangnya diserahkan kepada pihak ketiga dari poultryswasta.

Mereka yang memiliki jadwal untuk melakukan vaksinasi kepada ayam-ayam yang ada di kandangnya. Kebetulan petugas yang memberikan vaksin itu ada yang baru dan kurang memahami penanganan ayam. Akibatnya, tidak semua ayam ini diberikan vaksin ND kill. “Kemarin sudah ada petugas dari dinas yang datang dan mengambil sampel, katanya terserang ND,” ujarnya. Akibat kematian unggas ini, Muslih mengaku merugi hingga puluhan juta. Sebab ayam yang matimerupakanayamproduktif.

Mereka telah mengupayakan denganmemberikan vaksin revak atau NDklun. Namun tidak semua ayam itu bisa bertahan dan yang tidak kuat akan mati. Kondisi tersebut juga mengakibatkan produksi telur ayam di kandangnya mengalami penurunan. Sebelum terserang, Muslih mampu memproduksi hingga 150 kilogram telur per hari. Kemudian yang hilang mencapai 50 kilogram. “Inilah risiko usaha, mau bagaimana lagi,” ujarnya pasrah.

Kabid Kesehatan Hewan Dinas Kelautan perikanan dan Peternakan Kulonprogo Drajat Purbadi mengatakan, dari hasil uji laboratorium, memang ayam di wilayah itu memang terkena virus ND. Melalui poskeswan, juga sudah disediakan vaksin, dan banyak dimanfaatkan oleh kelompok peternak. Kasus di Mendiro ini terjadi lantaran tidak semua unggasnya diberikan vaksin ini. Sehingga ayamyangtidakdivaksinmenjadi mati. Sedangkan yang sudah divaksintetapsehatdantidakada masalah. “Memang penyakit ini menular ke unggas lain, tetapi ketika sudah divaksin ayam tidak akan tertular,” katanya.

Penyakit ND, kata dia, sebenarnya merupakan penyakit yang sudah ada sejak dulu. Para peternak juga sudah paham dengan ancaman penyakit itu, dan upaya pemberian vaksin kepada ayam. “Di Kulonprogo kasus ND kecil, di bawah 1%,” ujarnya.

Kuntadi
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1009 seconds (0.1#10.140)