Kampus Jangan Jadi Menara Gading

Rabu, 01 April 2015 - 10:10 WIB
Kampus Jangan Jadi Menara Gading
Kampus Jangan Jadi Menara Gading
A A A
YOGYAKARTA - Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) periode 2015-2019 Dr Gregorius Sri Nurhantanto, SH, LLM, mengungkapkan, keberadaan universitas selama ini tak lepas dari kesan “menara gading” yang susah berbaur dengan kehidupan masyarakat.

Lewat kepemimpinannya, pria yang baru saja dilantik sebagai pejabat rektor baru ini memastikan bahwa hal itu tidak berlaku bagi UAJY. “Selama ini ada kesan lembaga tinggi universitas itu ibaratnya seperti ‘menara gading’. Kami berharap bisa menyatu dengan masyarakat (ke depannya) dan kehadiran (kampus) dibutuhkan masyarakat,” ujar Gregorius Sri Nurhantanto kepada wartawan seusai dilantik di Auditorium Kampus Thomas Aquinas UAJY, kemarin.

Keberadaan kampus diharapkan tak hanya menjadi pencetak lulusan mahasiswa, tetapi juga peduli dengan segala permasalahan yang melingkupi masyarakat. Hal ini sesuai dengan tridarma perguruan tinggi (PT) yang dianut oleh universitas. Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya akan melakukan konsolidasi internal seperti memilih dan menempatkan wakil rektor serta kepala kantor.

Di sisi lain, UAJY yang pada 2015 ini masuk dalam delapan besar perguruan tinggi swasta (PTS) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan 44 PTS secara nasional, yang terbanyak menerima pendaftaran mahasiswa baru di atas 10.000 peserta itu tidak hanya akan terpaku pada kuantitas jumlah mahasiswa. Sementara itu, Kepala Humas UAJY Theresia Dyah Wulandari menambahkan, Yayasan Slamet Rijadi menetapkan Dr Gregorius Sri Nurhantanto, SH, LLM sebagai Rektor UAJY berdasarkan SK Pengurus Yayasan Slamet Rijadi Yogyakarta Nomor 03/Kep-Peg/- YSR/2015, terhitung mulai 1 April 2015 sampai dengan 31 Maret 2015.

Mantan Dekan Fakultas Hukum (FH) tersebut menggantikan rektor sebelumnya Dr Rogantianus Maryatmo, MA.

Siti estuningsih
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6276 seconds (0.1#10.140)
pixels