Pro Duta Siap Permalukan Bintang Jaya
A
A
A
MEDAN - Kalah 0-1 dari PSAD membuat Pro Duta FC harus menguras tenaga di pertandingan kedua babak penyisihan Grup B Piala Pangdam I/Bukit Barisan 2015 di Stadion Teladan Medan, sore ini.
Kuda Pegasus, julukan Pro Duta, harus menyiapkan tenaga ekstra menghadapi Bintang Jaya Asahan yang menang telak 3-0 atas Persiraja Banda Aceh. Secara head to head, kedua tim bukan lawan asing. Pro Duta dan Bintang yang merupakan peserta Divisi Utama musim lalu memiliki rekam jejak bagi keduanya. Pada pertemuan pertama, Kijang Gunung, julukan Bintang Jaya, mempermalukan Pro Duta di hadapan publiknya sendiri dengan skor telak 3-0 pada 6 Mei lalu.
Pro Duta berhasil menebus kekalahannya kala bertandang ke Stadion Mutiara, Asahan, dengan skor 3-1 pada 8 Juni lalu. Di ajang ini, kekalahan 0-1 dari PSAD menjadikan Pro Duta harus mencuri poin di laga kedua ini demi membuka peluang lolos dari fase grup. Sementara pekerjaan rumah Pelatih Pro Duta Ansyari Lubis melihat dari pertandingan melawan PSAD.
“Kalah dari PSAD, kami jelas tahu kelemahan-kelemahan tim. Ini yang akan kami perbaiki menghadapi Bintang Jaya besok (hari ini),” ungkap Asisten Pelatih Pro Duta M Halim. Terlebih lagi tim bermarkas di Asam Kumbang itu belum memiliki starting eleven.Memang, ajang inilah yang menjadikan Faisal Azmi dkk menunjukkan kemampuan mereka demi menjadi starter di Kompetisi Liga Indonesia Divisi Utama 2015, April mendatang.
“Ya, memang kami belum memiliki starting eleven. Ajang Pangdam Cup inilah kami mencari komposisi pemain yang pas untuk kompetisi nanti,” ujar Halim. Di kubu Bintang Jaya, pertandingan ini menjadikan pertarungan menjaga posisi klasemen Grup B. Ya, anak asuh Suharto AD itu duduk di singgasana klasemen seusai pesta gol atas kontestan Divisi Utama asal Aceh Persiraja Banda Aceh 3-0. Kemenangan ini pun membuat Suharto sumringah.
Strategi yang diterapkannya berjalan sukses membungkam Laskar Rencong, julukan Persiraja. Kemenangan ini pula yang menjadi modal berharga melawan Pro Duta. Namun, kondisi barisan bawah tampaknya akan berbeda. Ini disebabkan tiga palang pintu Bintang Jaya terkena kartu kuning. Sang kapten Hardiantono, Lesmana Hardi dan Wiganda Pradika diyakini duduk di bangku penonton.
Riskan bagi ketiganya jika diturunkan tak bisa masuk line-uptim di pertandingan selanjutnya bila menambah kartu kuning lagi. “Ya, kami harus mencari pemain yang tepat menggantikan posisi mereka. Perubahan akan kami lihat kesiapan pemain lain,” ungkap Rahman.
Pertandingan lainnya mempertemukan PSAD dengan Persiraja Banda Aceh. Laga ini pun menjadi peluang bagi Persiraja untuk membuka jalan melaju ke babak berikutnya. Kekalahan 3-0 dari Bintang Jaya diharapkan menjadikan PSAD sebagai tumbal. “Kami harus bangkit di pertandingan ini,” tutur Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas.
“Menang atas Pro Duta menjadikan pemain lebih percaya diri. Mudah-mudahan pertandingan kedua kami bisa mengatasi Persiraja yang juga tim Divisi Utama,” pungkas Pelatih PSAD Serma Edy Wira.
Haris dasril
Kuda Pegasus, julukan Pro Duta, harus menyiapkan tenaga ekstra menghadapi Bintang Jaya Asahan yang menang telak 3-0 atas Persiraja Banda Aceh. Secara head to head, kedua tim bukan lawan asing. Pro Duta dan Bintang yang merupakan peserta Divisi Utama musim lalu memiliki rekam jejak bagi keduanya. Pada pertemuan pertama, Kijang Gunung, julukan Bintang Jaya, mempermalukan Pro Duta di hadapan publiknya sendiri dengan skor telak 3-0 pada 6 Mei lalu.
Pro Duta berhasil menebus kekalahannya kala bertandang ke Stadion Mutiara, Asahan, dengan skor 3-1 pada 8 Juni lalu. Di ajang ini, kekalahan 0-1 dari PSAD menjadikan Pro Duta harus mencuri poin di laga kedua ini demi membuka peluang lolos dari fase grup. Sementara pekerjaan rumah Pelatih Pro Duta Ansyari Lubis melihat dari pertandingan melawan PSAD.
“Kalah dari PSAD, kami jelas tahu kelemahan-kelemahan tim. Ini yang akan kami perbaiki menghadapi Bintang Jaya besok (hari ini),” ungkap Asisten Pelatih Pro Duta M Halim. Terlebih lagi tim bermarkas di Asam Kumbang itu belum memiliki starting eleven.Memang, ajang inilah yang menjadikan Faisal Azmi dkk menunjukkan kemampuan mereka demi menjadi starter di Kompetisi Liga Indonesia Divisi Utama 2015, April mendatang.
“Ya, memang kami belum memiliki starting eleven. Ajang Pangdam Cup inilah kami mencari komposisi pemain yang pas untuk kompetisi nanti,” ujar Halim. Di kubu Bintang Jaya, pertandingan ini menjadikan pertarungan menjaga posisi klasemen Grup B. Ya, anak asuh Suharto AD itu duduk di singgasana klasemen seusai pesta gol atas kontestan Divisi Utama asal Aceh Persiraja Banda Aceh 3-0. Kemenangan ini pun membuat Suharto sumringah.
Strategi yang diterapkannya berjalan sukses membungkam Laskar Rencong, julukan Persiraja. Kemenangan ini pula yang menjadi modal berharga melawan Pro Duta. Namun, kondisi barisan bawah tampaknya akan berbeda. Ini disebabkan tiga palang pintu Bintang Jaya terkena kartu kuning. Sang kapten Hardiantono, Lesmana Hardi dan Wiganda Pradika diyakini duduk di bangku penonton.
Riskan bagi ketiganya jika diturunkan tak bisa masuk line-uptim di pertandingan selanjutnya bila menambah kartu kuning lagi. “Ya, kami harus mencari pemain yang tepat menggantikan posisi mereka. Perubahan akan kami lihat kesiapan pemain lain,” ungkap Rahman.
Pertandingan lainnya mempertemukan PSAD dengan Persiraja Banda Aceh. Laga ini pun menjadi peluang bagi Persiraja untuk membuka jalan melaju ke babak berikutnya. Kekalahan 3-0 dari Bintang Jaya diharapkan menjadikan PSAD sebagai tumbal. “Kami harus bangkit di pertandingan ini,” tutur Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas.
“Menang atas Pro Duta menjadikan pemain lebih percaya diri. Mudah-mudahan pertandingan kedua kami bisa mengatasi Persiraja yang juga tim Divisi Utama,” pungkas Pelatih PSAD Serma Edy Wira.
Haris dasril
(ftr)