Pengunjung Pameran Tewas Ditikam Karena Salah Paham
Pengunjung Pameran Tewas Ditikam Karena Salah Paham
A
A
A
MAKASSAR - Ramlan Bin Tanjeng (39) warga Bukaka, Tanete Riattang, meregang nyawa setelah ditikam sebanyak empat kali oleh Hayat (46) di lokasi pameran Bone Expo Eks Pasar Sentral Watampone Lama Jalan KH Agussalim, Senin (30/3/2015).
Kanit SPKT Polres Bone, Aiptu Jamaluddin T mengatakan, kasus penikaman tersebut diduga karena kesalah pahaman pelaku dan korban saat berada di lokasi pameran.
"Kejadiannya pukul 20.00 Wita tadi, dugaan awal motifnya karena kesalahpahaman, dari informasi di TKP, pada saat itu korban memanggil pelaku. Lalu terjadi kesalahpahaman dan pelaku emosi, pelaku sendiri menikam korban dengan sebilah badik, sementara korban menggunakan balok kayu untuk membela diri," ujar Jamaluddin.
Jamaluddin menjelaskan, akibat tikaman tersebut, korban luka parah dan meninggal dunia saat dilarikan ke RSUD Tenriawaru.
Sementara pelaku langsung diamankan di lokasi kejadian sesaat kemudian oleh aparat kepolisian yang berjaga di lokasi tersebut.
"Korban meninggal dunia, sebelum sampai di rumah sakit, jenasahnya juga telah dikembalikan ke keluarganya, kalau pelakunya sudah diamankan di sel Mapolres Bone," pungkas Jamaluddin.
Kanit SPKT Polres Bone, Aiptu Jamaluddin T mengatakan, kasus penikaman tersebut diduga karena kesalah pahaman pelaku dan korban saat berada di lokasi pameran.
"Kejadiannya pukul 20.00 Wita tadi, dugaan awal motifnya karena kesalahpahaman, dari informasi di TKP, pada saat itu korban memanggil pelaku. Lalu terjadi kesalahpahaman dan pelaku emosi, pelaku sendiri menikam korban dengan sebilah badik, sementara korban menggunakan balok kayu untuk membela diri," ujar Jamaluddin.
Jamaluddin menjelaskan, akibat tikaman tersebut, korban luka parah dan meninggal dunia saat dilarikan ke RSUD Tenriawaru.
Sementara pelaku langsung diamankan di lokasi kejadian sesaat kemudian oleh aparat kepolisian yang berjaga di lokasi tersebut.
"Korban meninggal dunia, sebelum sampai di rumah sakit, jenasahnya juga telah dikembalikan ke keluarganya, kalau pelakunya sudah diamankan di sel Mapolres Bone," pungkas Jamaluddin.
(sms)
Explore More