22 Ribu Pasukan Jaga Peringatan KAA ke-60
A
A
A
BANDUNG - Sebanyak 9.700 personel gabungan dari Kodam III/Siliwangi, dan Polda Jabar, diterjunkan untuk mengamankan peringatan KAA ke-60 di Kota Bandung.
"Kodam dengan polda seluruhnya 9.700 personel. Kalau seluruh dengan Jakarta, jadi 22.000 personel," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol M Iriawan, di Bali World Hotel, Jalan Soekarno Hatta, Senin (30/3/2015).
Bahkan, untuk mengamankan jalannya acara ini, pihaknya akan menempatkan penembak jitu di beberapa gedung-gedung tinggi, di sekitar lokasi peringatan KAA.
"Ada sniper di tempat gedung tinggi kami tempatkan, kami koordinasikan dengan TNI, mana tempat untuk kita. Ada cukup banyak gedung, 33 sniper kami tempatkan," terangnya.
Untuk masuk ring satu, harus steril, seperti Gedung sate, Gedung KAA, dan tempat lainnya. "Bahkan, apabila penguasa masuk tol, kami tutup gate-gate yang ada di tol sepanjang tol yang melintas ke Bandung," jelasnya.
Sementara itu, untuk meningkatkan keamanan di Kota Bandung, pihaknya telah melaksanakan operasi di beberapa wilayah untuk menciptakan suasana kondusif.
"Tentunya, untuk menciptakan kondisi aman, kami lakukan operasi minuman keras, dan operasi kejahatan lainnya yang mengarah pada situasi kodusif," pungkasnya.
"Kodam dengan polda seluruhnya 9.700 personel. Kalau seluruh dengan Jakarta, jadi 22.000 personel," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol M Iriawan, di Bali World Hotel, Jalan Soekarno Hatta, Senin (30/3/2015).
Bahkan, untuk mengamankan jalannya acara ini, pihaknya akan menempatkan penembak jitu di beberapa gedung-gedung tinggi, di sekitar lokasi peringatan KAA.
"Ada sniper di tempat gedung tinggi kami tempatkan, kami koordinasikan dengan TNI, mana tempat untuk kita. Ada cukup banyak gedung, 33 sniper kami tempatkan," terangnya.
Untuk masuk ring satu, harus steril, seperti Gedung sate, Gedung KAA, dan tempat lainnya. "Bahkan, apabila penguasa masuk tol, kami tutup gate-gate yang ada di tol sepanjang tol yang melintas ke Bandung," jelasnya.
Sementara itu, untuk meningkatkan keamanan di Kota Bandung, pihaknya telah melaksanakan operasi di beberapa wilayah untuk menciptakan suasana kondusif.
"Tentunya, untuk menciptakan kondisi aman, kami lakukan operasi minuman keras, dan operasi kejahatan lainnya yang mengarah pada situasi kodusif," pungkasnya.
(san)