Aktivis 98 Daftar Jadi Calon Wali Kota ke PAN
A
A
A
MEDAN - Aktivis 98, Abdullah Rasyid, akan meramaikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan yang direncanakan berlangsung akhir 2015 mendatang.
Abdullah Rasyid pun telah mengambil formulir pendaftaran untuk mengikuti proses penjaringan calon wali kota Medan di DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Medan, Jumat (27/3). “Bang Rasyid masih di Jakarta. Sesuai rencana, dia baru akan hadir saat pemulangan berkas pendaftaran. Kira-kira pekan depan,” kata aktivis 98 lainnya, Robert Situmorang, mewakili Abdullah Rasyid sesaat sebelum meninggalkan lokasi pengambilan formulir.
Mantan ketua Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumut ini mengatakan, dikalangan aktivis dan pegiat sosial budaya, pembahasan mengenai rencana Abdullah Rasyid ini sudah cukup lama dilakukan. Mereka menyimpulkan, aktivis mesti punya figur untuk pentas politik di Kota Medan mendatang.
Medan butuh sosok pemimpin yang energik, tegas, berani dan visioner, mampu memimpin dengan pola-pola yang lebih dinamis dan tidak konvensional. “Bang Rasyid telah terlatih dan cakap dengan pola-pola aktivis seperti ini. Dari beberapa figur, Bang Rasyid sosok yang paling tepat. Dia juga memiliki pengalaman berorganisasi, berbisnis, dan menjadi birokrat yang cukup untuk bekalnya kelak memimpin Kota Medan,” ungkapnya.
Terpisah, Abdullah Rasyid yang dihubungi via telepon seluler menyatakan kesiapannya untuk adu visi dengan kandidat lain dalam Pilkada Kota Medan yang akan berlangsung Desember mendatang.
Dia ingin ikut memajukan negeri ini, khusus Kota Medan yang merupakan tempatnya dilahirkan, dibesarkan dan mengenyam pendidikan hingga jenjang S-1. “Saya berharap PAN bisa menerima, dan saya akan memberikan yang terbaik,” ucapnya.
Sementara Ketua Tim Pilkada DPD PAN Medan, Zulham, mengungkapkan, Abdullah Rasyid menjadi sosok pertama yang mengambil formulir pendaftaran calon wali kota Medan. PAN Medan sendiri baru memulai penjaringan Kamis (26/3). “Kami patut mengapresiasi langkah Abdullah Rasyid yang menaruh pilihan pada PAN,” paparnya.
Dicky irawan
Abdullah Rasyid pun telah mengambil formulir pendaftaran untuk mengikuti proses penjaringan calon wali kota Medan di DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Medan, Jumat (27/3). “Bang Rasyid masih di Jakarta. Sesuai rencana, dia baru akan hadir saat pemulangan berkas pendaftaran. Kira-kira pekan depan,” kata aktivis 98 lainnya, Robert Situmorang, mewakili Abdullah Rasyid sesaat sebelum meninggalkan lokasi pengambilan formulir.
Mantan ketua Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumut ini mengatakan, dikalangan aktivis dan pegiat sosial budaya, pembahasan mengenai rencana Abdullah Rasyid ini sudah cukup lama dilakukan. Mereka menyimpulkan, aktivis mesti punya figur untuk pentas politik di Kota Medan mendatang.
Medan butuh sosok pemimpin yang energik, tegas, berani dan visioner, mampu memimpin dengan pola-pola yang lebih dinamis dan tidak konvensional. “Bang Rasyid telah terlatih dan cakap dengan pola-pola aktivis seperti ini. Dari beberapa figur, Bang Rasyid sosok yang paling tepat. Dia juga memiliki pengalaman berorganisasi, berbisnis, dan menjadi birokrat yang cukup untuk bekalnya kelak memimpin Kota Medan,” ungkapnya.
Terpisah, Abdullah Rasyid yang dihubungi via telepon seluler menyatakan kesiapannya untuk adu visi dengan kandidat lain dalam Pilkada Kota Medan yang akan berlangsung Desember mendatang.
Dia ingin ikut memajukan negeri ini, khusus Kota Medan yang merupakan tempatnya dilahirkan, dibesarkan dan mengenyam pendidikan hingga jenjang S-1. “Saya berharap PAN bisa menerima, dan saya akan memberikan yang terbaik,” ucapnya.
Sementara Ketua Tim Pilkada DPD PAN Medan, Zulham, mengungkapkan, Abdullah Rasyid menjadi sosok pertama yang mengambil formulir pendaftaran calon wali kota Medan. PAN Medan sendiri baru memulai penjaringan Kamis (26/3). “Kami patut mengapresiasi langkah Abdullah Rasyid yang menaruh pilihan pada PAN,” paparnya.
Dicky irawan
(ftr)