Call Center Lanal Sibolga Resmi Beroperasi
A
A
A
SIBOLGA - Pusat pengaduan atau Call Centre Lanal Sibolga diresmikan, Jumat (27/3), dengan nomor sambungan 0631 22355 dan 081264469339.
Komandan Pangkalan Angkatan laut (Danlanal) Sibolga Letnan Kolonel Laut Pelaut (P) I Gusti Ngurah Sedana diwakili Dan Unit Intel Lettu Laut (P) Rahman langsung mencoba sambungan teleconference di sela-sela peluncuran tersebut. Danlanal Letkol Laut (P) I Gusti Ngurah Sedana ingin mendengarkan informasi langsung situasi di tengah laut dari nelayan, pelaku perikanan, dan lainnya, selaku pengguna atau pelaku kelautan di wilayah kerja Lanal Sibolga.
Dalam keterangan Danlanal mengatakan, pembangunan Call Center Lanal Sibolga ini dilatarbelakangi oleh situasi laut Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng) yang memiliki wilayah lautan luas dan terlihat sepi.
Akibatnya, kalau terjadi kecelakaan, korban di laut langsung hilang karena tidak tahu mau menghubungi siapa sebagaimana peristiwa kecelakaan anak buah kapal (ABK) di Pulau Situngkus beberapa waktu lalu. “Maka saya bekerja keras dan operasional alat ini akan dipimpin Pasi Ops dan Dan Intel Lanal Sibolga,” kata Danlanal Letkol Laut (P) I Gusti kepada wartawan seusai acara Launching Call Center Lanal Sibolga itu.
Selain berfungsi menerima informasi untuk membantu para pihak yang terkena musibah di laut. Call Center Lanal Sibolga yang akan beroperasi selama 24 jam ini, juga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menginformasikan bila melihat sesuatu asing atau aneh di wilayah perairan laut Sibolga dan Tapteng, seperti ada kapal asing atau dari negara lain.
Begitu juga aktivitas kapal ilegal, seperti perdagangan manusia, bom ikan, dan lainnya. “Dalam mendukung operasional layanan ini, kita telah menyiagakan dan mengoperasikan sejumlah armada kapal patroli milik Lanal Sibolga yang senantiasa siaga dan beroperasi di laut. Sekaligus juga kami lakukan penambahan anggota (pasukan) dalam kegiatannya,” ungkap Danlanal.
Ketua Kelompok Nelayan Tolong Menolong (KNTM) Sibolga, Immat Lubis, mengapresiasi pengoperasian layanan Call Center Lanal Sibolga tersebut. Namun, dia juga berharap pihak Lanal Sibolga agar ke depan dapat lebih meningkatkan jangkauan layanan Call Center itu. “Karena kita ketahui, jangkauan sambungan seluler di tengah laut sangat terbatas,” katanya.
Jonny simatupang
Komandan Pangkalan Angkatan laut (Danlanal) Sibolga Letnan Kolonel Laut Pelaut (P) I Gusti Ngurah Sedana diwakili Dan Unit Intel Lettu Laut (P) Rahman langsung mencoba sambungan teleconference di sela-sela peluncuran tersebut. Danlanal Letkol Laut (P) I Gusti Ngurah Sedana ingin mendengarkan informasi langsung situasi di tengah laut dari nelayan, pelaku perikanan, dan lainnya, selaku pengguna atau pelaku kelautan di wilayah kerja Lanal Sibolga.
Dalam keterangan Danlanal mengatakan, pembangunan Call Center Lanal Sibolga ini dilatarbelakangi oleh situasi laut Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng) yang memiliki wilayah lautan luas dan terlihat sepi.
Akibatnya, kalau terjadi kecelakaan, korban di laut langsung hilang karena tidak tahu mau menghubungi siapa sebagaimana peristiwa kecelakaan anak buah kapal (ABK) di Pulau Situngkus beberapa waktu lalu. “Maka saya bekerja keras dan operasional alat ini akan dipimpin Pasi Ops dan Dan Intel Lanal Sibolga,” kata Danlanal Letkol Laut (P) I Gusti kepada wartawan seusai acara Launching Call Center Lanal Sibolga itu.
Selain berfungsi menerima informasi untuk membantu para pihak yang terkena musibah di laut. Call Center Lanal Sibolga yang akan beroperasi selama 24 jam ini, juga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menginformasikan bila melihat sesuatu asing atau aneh di wilayah perairan laut Sibolga dan Tapteng, seperti ada kapal asing atau dari negara lain.
Begitu juga aktivitas kapal ilegal, seperti perdagangan manusia, bom ikan, dan lainnya. “Dalam mendukung operasional layanan ini, kita telah menyiagakan dan mengoperasikan sejumlah armada kapal patroli milik Lanal Sibolga yang senantiasa siaga dan beroperasi di laut. Sekaligus juga kami lakukan penambahan anggota (pasukan) dalam kegiatannya,” ungkap Danlanal.
Ketua Kelompok Nelayan Tolong Menolong (KNTM) Sibolga, Immat Lubis, mengapresiasi pengoperasian layanan Call Center Lanal Sibolga tersebut. Namun, dia juga berharap pihak Lanal Sibolga agar ke depan dapat lebih meningkatkan jangkauan layanan Call Center itu. “Karena kita ketahui, jangkauan sambungan seluler di tengah laut sangat terbatas,” katanya.
Jonny simatupang
(ftr)