Menambang Batu, Menyambung Hidup

Jum'at, 27 Maret 2015 - 09:25 WIB
Menambang Batu, Menyambung...
Menambang Batu, Menyambung Hidup
A A A
KARO - Marius Ginting, 40, warga Desa Mardingding, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, terpaksa menambang batu dari bekas aliran lahar erupsi Gunung Sinabung yang melalui lahan pertanian miliknya.

Usaha tersebut terpaksa dilakukan untuk menyambung perekonomian keluarganya yang terganggu akibat erupsi Gunung Sinabung. Bapak tiga anak ini sejak September 2014 sudah menambang batu yang ada di lahan pertanian miliknya, seiring menurunnya aktivitas Sinabung.

Dia menambang batu untuk membeli beras dan biaya sekolah anak-anaknya. “Sebelum gunung meletus, saya, istri, dan ayah saya bekerja di ladang. Ketika itu penghasilan kami dari bertani menanam bawang, kopi, kol, dan kakao lumayan mencukupi kebutuhan keluarga ,” tuturnya.

Marius mengaku dalam sehari dapat mengumpulkan satu meter kubik batu dan dijual dengan harga Rp70.000 per meter kubik. “Batu-batu ini hanya dapat dijual ketika ada mobil pengangkut yang datang. Menunggu datangnya pengangkutan, batu- batu ini ditumpuk dulu seperti ini,” ujar Marius sembari menunjuk tumpukan batu hasil tambangannya, Rabu (25/3).

Sambil menyalakan sebatang rokok kretek, Marius menuturkan, kehidupan keluarganya berubah drastis setelah erupsi Gunung Sinabung . Di tengah himpitan ekonomi keluarga, dia bersama sang istri, Devianti Sembiring, tetap berjuang menyekolahkan ketiga buah hatinya yang duduk kelas III SMA, kelas III SMP, dankelasISD.

“Ya harus berjuang, kita kan bekerja untuk kelanjutan masa depan anak. Walau serba kekurangan, terkadang saya meminta bantuan kepada sanak famili,” kata Marius. Marius Ginting hanyalah satu orang dari sekian korban erupsi Sinabung yang saat ini hidup dengan keterbatasan, namun menolak berputus asa.

Warga Desa Perbaji, Kecamatan Tiganderket, dan Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, juga melakukan hal serupa.

Riza pinem
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0774 seconds (0.1#10.140)