Nelayan yang Hilang di Selat Madura Ditemukan Tewas
A
A
A
PAMEKASAN - Fauzan (30) nelayan asal Dusun Gedungan, Desa Branta Tinggi, Kecamatan Tlanakan Pamekasan, Madura, Jawa Timur yang hilang di Selat Madura saat melaut, ditemukan tewas terapung di Perairan Pantai Jumiang.
Jasad nelayan nahas tersebut ditemukan tim SAR sekitar 5 mil dari bibir Pantai Jumiang, atau sekitar 1 kilometer dari tempat perahu korban pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat.
Staf Divisi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan, saat ditemukan kondisi korban masih utuh. Namun warna kulitnya mulai memutih karena sudah 36 jam berada di dalam air.
"Jenasah ditemukan sekitar lima mil dari bibir Pantai Jumiang. Namun warna sudah agak memutih," kata Budi Cahyono saat dikonfirmasi wartawan.
Menurut Budi, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban, sehingga menyimpulkan bahwa korban murni mengalami kecelakaan saat melaut di Perairan Selat Madura.
Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka di Dusun Gedungan, Pamekasan. Korban sudah diperiksa tubuhnya oleh tenaga medis dan tim forensik Polres Pamekasan.
"Kami meminta kepada nelayan supaya berhati-hati ketika melaut. Supaya kejadian serupa tidak terulang kembali," paparnya.
Jasad nelayan nahas tersebut ditemukan tim SAR sekitar 5 mil dari bibir Pantai Jumiang, atau sekitar 1 kilometer dari tempat perahu korban pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat.
Staf Divisi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan, saat ditemukan kondisi korban masih utuh. Namun warna kulitnya mulai memutih karena sudah 36 jam berada di dalam air.
"Jenasah ditemukan sekitar lima mil dari bibir Pantai Jumiang. Namun warna sudah agak memutih," kata Budi Cahyono saat dikonfirmasi wartawan.
Menurut Budi, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban, sehingga menyimpulkan bahwa korban murni mengalami kecelakaan saat melaut di Perairan Selat Madura.
Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka di Dusun Gedungan, Pamekasan. Korban sudah diperiksa tubuhnya oleh tenaga medis dan tim forensik Polres Pamekasan.
"Kami meminta kepada nelayan supaya berhati-hati ketika melaut. Supaya kejadian serupa tidak terulang kembali," paparnya.
(sms)