Mayat Laki-Laki di Muara Sungai Gegerkan Warga Bengkulu
A
A
A
BENGKULU - Warga Pasar di Bengkulu mendadak gempar dengan penemuan mayat mengambang di Muara Sungai Bengkulu, Rabu (25/03/2015) pukul 09.00 WIB.
Mayat yang belum diketahui identitas itu pertama kali ditemukan warga yang sedang mencari kayu bakar. Penemuan mayat dalam sekejap buat heboh warga sekitar pantai.
Mayat yang sudah mengeluarkan bau busuk ini langsung dievakuasi kepolisian setempat dan kemudian dilakukan autopsi.
Mayat tanpa identitas ini diperkirakan sudah berusia 50 tahun. Pertama ditemukan, mayat menggunakan baju hitam dan bercelana putih garis hitam.
"Belum diketahui ini mayat warga dari mana dan kapan meninggalnya. Mayat ditemukan sudah mengambang di permukaan air. Karena tidak ada yang tahu, kami langsung lapor polisi agar mayat dievakuasi. Apalagi mayatnya sudah mengeluar bau busuk dengan tubuh yang sudah membengkak," timpal Soni (35) warga sekitar yang berada di lokasi penemuan mayat.
Awalnya mayat dikira batang kayu yang hanyut dibawa air. "Tadinya saya kira mayat itu batang pohon. Lama kelamaan menepi, ketika saya lihat lebih dekat lagi ternyata itu mayat. Saya langsung kabari warga lain dan akhirnya dilaporkan ke polisi. Karena warga disini tak ada yang tahu itu manyat siapa. Dari wajah, masih bisa dikenali karena belum hancur, pakaianya juga masih utuh. Hanya saja sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk," kata Juli yang kali pertama melihat mayat tanpa identitas itu.
Mayat yang belum diketahui identitas itu pertama kali ditemukan warga yang sedang mencari kayu bakar. Penemuan mayat dalam sekejap buat heboh warga sekitar pantai.
Mayat yang sudah mengeluarkan bau busuk ini langsung dievakuasi kepolisian setempat dan kemudian dilakukan autopsi.
Mayat tanpa identitas ini diperkirakan sudah berusia 50 tahun. Pertama ditemukan, mayat menggunakan baju hitam dan bercelana putih garis hitam.
"Belum diketahui ini mayat warga dari mana dan kapan meninggalnya. Mayat ditemukan sudah mengambang di permukaan air. Karena tidak ada yang tahu, kami langsung lapor polisi agar mayat dievakuasi. Apalagi mayatnya sudah mengeluar bau busuk dengan tubuh yang sudah membengkak," timpal Soni (35) warga sekitar yang berada di lokasi penemuan mayat.
Awalnya mayat dikira batang kayu yang hanyut dibawa air. "Tadinya saya kira mayat itu batang pohon. Lama kelamaan menepi, ketika saya lihat lebih dekat lagi ternyata itu mayat. Saya langsung kabari warga lain dan akhirnya dilaporkan ke polisi. Karena warga disini tak ada yang tahu itu manyat siapa. Dari wajah, masih bisa dikenali karena belum hancur, pakaianya juga masih utuh. Hanya saja sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk," kata Juli yang kali pertama melihat mayat tanpa identitas itu.
(sms)