Lima Hari Hanyut di Sungai Asanae Ditemukan Tewas
A
A
A
WATANSOPPENG - Nurliah (30) warga Desa Watutua yang tenggelam lima hari lalu di Sungai Asanae, Kecamatan Marioriwawo, Sulawesi Selatan akhirnya ditemukan tewas oleh warga setempat.
Korban diduga terjepit dalam lubang besar di dalam sungai sehingga lima hari baru ditemukan mengambang, Rabu (25/3/2015).
Tubuh Nurliah yang telah mengeluarkan bau tak sedap langsung dievakuasi menuju ambulans yang diparkir di tepi sungai.
Sementara ratusan warga Soppeng datang menyaksikan detik-detik evakuasi tersebut. Sedangkan jalan raya di sekitar penemuan mayat macet merayap.
Marsuki warga Desa Mario Tengah yang menemukan korban mengatakan, mayat Nurliah pertama kali ditemukan oleh pengendara motor yang memberitahu kalau ada mayat mengambang di sungai.
“Lalu saya kembali ke rumah mengambil tali. Kemudian bersama dua orang teman langsung menyelam. Mayatnya kemudian saya ikat dan langsung diangkat ke tepi sungai, “ kata Marsuki.
Mayat yang ditemukan tersebut dapat dikenali sebagai Nurliah setelah suami korban datang. Korban ketika itu hanya mengenakan baju putih dan bra.
Kini mayat korban di bawa ke rumahnya di Dusun Tompoe, Desa Watutua. Kecamatan
Marioriwawo dengan mengunakan ambulans untuk proses pemakaman.
Korban diduga terjepit dalam lubang besar di dalam sungai sehingga lima hari baru ditemukan mengambang, Rabu (25/3/2015).
Tubuh Nurliah yang telah mengeluarkan bau tak sedap langsung dievakuasi menuju ambulans yang diparkir di tepi sungai.
Sementara ratusan warga Soppeng datang menyaksikan detik-detik evakuasi tersebut. Sedangkan jalan raya di sekitar penemuan mayat macet merayap.
Marsuki warga Desa Mario Tengah yang menemukan korban mengatakan, mayat Nurliah pertama kali ditemukan oleh pengendara motor yang memberitahu kalau ada mayat mengambang di sungai.
“Lalu saya kembali ke rumah mengambil tali. Kemudian bersama dua orang teman langsung menyelam. Mayatnya kemudian saya ikat dan langsung diangkat ke tepi sungai, “ kata Marsuki.
Mayat yang ditemukan tersebut dapat dikenali sebagai Nurliah setelah suami korban datang. Korban ketika itu hanya mengenakan baju putih dan bra.
Kini mayat korban di bawa ke rumahnya di Dusun Tompoe, Desa Watutua. Kecamatan
Marioriwawo dengan mengunakan ambulans untuk proses pemakaman.
(sms)