Masuk dari Sarang Walet, Perampok Gasak Mas 3 Kg
A
A
A
PAMEKASAN - Emas seberat tiga kilogram (Kg) dan uang sebesar Rp85 juta, milik Jono yang tersimpan di brankas toko, di Jalan Raya Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, digasak maling.
Menurut saksi mata di lokasi kejadian Munir, aksi pencurian baru diketahui pemiliknya pada pukul 08.30 WIB. Saat toko di buka, semua pintu toko masih terkunci dan tertutup rapat. Diduga maling masuk melalui atap toko.
"Mungkin pencuri masuk melalui atap toko, karena semua pintu terkunci dan tertutup rapat," kata Munir, kepada wartawan, di lokasi kejadian, Selasa (24/3/2015).
Sementara itu, Kapolsek Tlanakan AKP Jauhari membenarkan aksi pencurian tersebut. Pihaknya langsung menerjunkan tim ke lokasi toko untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, setelah mendapat laporan dari korban.
"Kami langsung menuju lokasi pembobolan, setelah mendapat laporan dari pemilik toko," terangnya.
Hasil olah TKP diduga kuat pelaku masuk ke dalam toko dengan cara merusak teralis besi menggunakan linggis di lubang keluar masuk sarang burung walet, yang ada di lantai dua toko.
"Di sarang walet itu, ada beberapa teralis besi untuk lubang keluar masuknya walet," ungkapnya.
Jauhari menambahkan, saat berada di dalam toko, pelaku menggunakan mesin bor untuk membobol berankas. Sehingga pelaku dengan leluasa membawa kabur semua isi berankas.
"Dalam berankas itu berisi emas dan uang puluhan juta rupiah milik korban. Semua habis dibawa kabur pencuri," paparnya.
Menurut saksi mata di lokasi kejadian Munir, aksi pencurian baru diketahui pemiliknya pada pukul 08.30 WIB. Saat toko di buka, semua pintu toko masih terkunci dan tertutup rapat. Diduga maling masuk melalui atap toko.
"Mungkin pencuri masuk melalui atap toko, karena semua pintu terkunci dan tertutup rapat," kata Munir, kepada wartawan, di lokasi kejadian, Selasa (24/3/2015).
Sementara itu, Kapolsek Tlanakan AKP Jauhari membenarkan aksi pencurian tersebut. Pihaknya langsung menerjunkan tim ke lokasi toko untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, setelah mendapat laporan dari korban.
"Kami langsung menuju lokasi pembobolan, setelah mendapat laporan dari pemilik toko," terangnya.
Hasil olah TKP diduga kuat pelaku masuk ke dalam toko dengan cara merusak teralis besi menggunakan linggis di lubang keluar masuk sarang burung walet, yang ada di lantai dua toko.
"Di sarang walet itu, ada beberapa teralis besi untuk lubang keluar masuknya walet," ungkapnya.
Jauhari menambahkan, saat berada di dalam toko, pelaku menggunakan mesin bor untuk membobol berankas. Sehingga pelaku dengan leluasa membawa kabur semua isi berankas.
"Dalam berankas itu berisi emas dan uang puluhan juta rupiah milik korban. Semua habis dibawa kabur pencuri," paparnya.
(san)