Tak Ubah Karakter

Selasa, 24 Maret 2015 - 12:10 WIB
Tak Ubah Karakter
Tak Ubah Karakter
A A A
JEPARA - Persijap Jepara akan mempertahankan karakter bermain cepat dan keras di Divisi Utama 2015. Ciri khas Laskar Kalinyamat tersebut dinilai cocok untuk kompetisi kasta kedua yang persaingannya cukup ketat.

Pada musim Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013/2014, sebenarnya Pelatih Raja Isa masih mempertahankan identitas tersebut. Namun, karena krisis finansial yang melanda tim, banyak pemain yang hengkang dan para punggawa Persija tidak mengeluarkan karakter itu. Imbasnya,Laskar Kalinyamat turun kasta ke Divisi Utama.

Kini, pelatih anyar Persijap Anjar Jambore Widodo mengaku tidak akan mengubah gaya bermain timnya. Dia optimistis bisa bersaing dengan tim Divisi Utama lainnya. “Kami tetap mempertahankan karakter bermain keras dan cepat. Itu karakter awal-awal Persijap sejak dari dulu. Saya yakin bisa, karena beberapa pemain Persijap mudamuda,” kata Anjar.

Untuk memperkuat dan memuluskan karakter tersebut, Persijap mengambil sembilan pemain yang disiapkan untuk Pra- PON Jateng. Adapun sisanya, lebih banyak dihuni putra daerah seperti Noor Hadi, Agung Supriyanto, Achmad Buchori, Gipsy Salaita, dan pemain lainnya.

Kombinasi pemain muda dan senior berpengalaman diharapkan bisa menjadikan kekuatan Persijap semakin kokoh dalam mengarungi kompetisi. “Ada pemain berpengalaman seperti Noor Hadi dan eks tim nasional U-23 Agung Supriyanto. Saya ingin bermain simpel dan tidak neko-neko,” katanya.

Terkait skema tim, mantan asisten pelatih Persijap di era Rudy Willem Keltjes (1996) itu akan menggunakan formasi 4-4-2. Ini masih tergantung dengan melihat kekuatan lawan. Formasi akan menyesuaikan dengan situasi yang ada. “Kami mungkin pakai formasi 4-4-1-1,” ujarnya.

Saat uji coba kontra Persibangga Purbalingga di Stadion Gelora Goentoer Darjono, Kabupaten Purbalingga, Minggu (22/3), Persijap mencoba dua pemain seleksi, yakni Ragil Abdi eks Pusamania Borneo FC (wing back kiri) dan Khaerudin yang berposisi stoper. Khaerudin musim lalu bermain di Persijap U-21, juga bermain di Divisi I.

Dari pengamatan selama mengikuti seleksi, keduanya tidak ada masalah dengan teknik maupun fisik. Skill-nya cukup mumpuni untuk bermain di Divisi Utama. “Kalau soal teknik dan fisik, keduanya memenuhi. Secepatnya akan kami penggil,” kata Anjar.

Sejak turun kasta, Persijap mengalami perubahan manajemen. Saat ini telah dihuni 23 pemain. Mereka adalah sembilan punggawa Pra-PON Jateng 2015 dan sisanya punggawa musim lalu.

Arif purniawan
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6020 seconds (0.1#10.140)