Konsep Academic Health System Mendesak

Selasa, 24 Maret 2015 - 11:59 WIB
Konsep Academic Health System Mendesak
Konsep Academic Health System Mendesak
A A A
YOGYAKARTA - Sejak diberlakukannya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada 2015 ini, tiga kampus percontohan di Indonesia yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Hasanuddin (UNHAS), dan Universitas Gadjah Mada (UGM) diminta oleh pemerintah mulai merintis dan mengembangkan konsep Academic Health System (AHS).

Konsep ini dinilai mendesak un tuk segera diwujudkan. Ketua Tim Pengembangan AHS Fakultas Kedokteran (FK) UGM Prof Dr Budi Mulyono, SpPK (K), menegaskan belum terlambat bagi Indonesia untuk menerapkan hal demikian. Apalagi sistem BPJS sendiri baru diterapkan pada awal tahun ini.

Meski demikian, konsep tersebut harus segera diwujudkan, guna mengintegrasikan pendidikan kedokteran dengan program pendidikan kesehatan profesional, berafiliasi dengan ru mah sakit (RS) pendidikan seperti bagian perawatan dan gizi, serta sistem kesehatan maupun organisasi pelayanan kesehatan satu sama lainnya.

"Sejak di Indonesia digulirkan sistem BPJS, AHS ini perlu (dirintis dan diwujudkan). Karena bisa efisiensi biaya, meningkatkan efektivitas layanan, dan (sangat mendukung) pengembangan teknologi (kedokteran) yang semakin berkembang," ujar Prof Budi Mulyono kepada wartawan di kampus setempat, kemarin.

Menurut dia, konsep tersebut memang terbilang baru di Indonesia, meskipun di Belanda dan Amerika Serikat tidak de mikian. Bahkan terbilang sudah berkembang dan baru terbentuk sempurna setelah puluhan tahun lamanya. Di sana, FK dari sebagian besar universitas sudah bekerja sama dengan RS. Bahkan sistem yang dipacu karena adanya sistem penyandang kesehatan ini pun telah menggandeng pihak asuransi.

Pada kesempatan yang sama Ketua Seminar Pengembangan AHS Dalam Menyongsong Era Pasca MDGs, dr Amalia Setyati, SpA, mengatakan, melalui latar belakang inilah pihaknya menggelar seminar internasional tersebut pada 31 Maret 2015 di Auditorium FK UGM. Dengan harapan bisa turut menyosialisasikan konsep AHS kepada khalayak luas khususnya FK, institusi pendidikan, layanan kesehatan dan jaringannya, serta dinas kesehat an.

Di sisi lain, ini juga menjadi rangkaian Dies Natalis FK UGM ke-69 dan HUT RSUP Dr Sardjito ke-33. "Merupakan forum dialog yang menghadirkan lima pembicara. Seperti Prof Kevin dari Ontario (Canada)," tandas dr Amalia.

Siti estuningsih
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5147 seconds (0.1#10.140)